Pria Tewas di Sempidi Badung
Sosok Adhi Korban Pengeroyokan di Sempidi, Pria Asal Buleleng Itu Dikenal Pendiam dan Sayang Anak
Berikut ini adalah sosok dari mendiang Adhi Putra Krismawan, kobran pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda di Kelurahan Sempidi
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Berikut ini adalah sosok dari mendiang Adhi Putra Krismawan, kobran pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda di Kelurahan Sempidi, Kecataman, Mengwi, Badung.
Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Selasa 16 Januari 2024 dini hari.
Jenazah pria asal Jalan Pulau Sumatra, Kelurahan, Kampung Baru, Kecamatan Buleleng sudah dibawa ke rumah duka dari RSUP Prof Ngoerah Denpasar setelah diautopsi.
Seusai diautopsi, pihak keluarga membawa pulang jenazah pada Selasa 16 Januari 2024 kemarin malam.
Jenazah rencananya dimakamkan di Taman Makam Umat Kristiani wilayah Kelurahan Liligundi, Kecamatan Buleleng.
Jenazah Adhi akan dimakamkan pada satu liang lahad dengan adik bungsunya.
Baca juga: Korban Pembacokan di Sempidi Akan Dimakamkan Satu Liang Lahad dengan Adik yang Telah Lama Meninggal
"Adik bungsunya sudah lama meninggal. Nanti akan dikuburkan di satu liang lahad saja," ungkap sang ibu Putu Suartini saat ditemui di rumah duka. pada Selasa 16 Januari 2024.
Menurut penuturan sang Ibu, Putu Suhartini (53), anak ke-4 dari lima bersaudara itu tidak pernah memiliki permasalahan dengan teman-temannya.
Terlebih almarhum Adhi merupakan sosok yang pendiam.
"Almarhum sudah bercerai dengan istrinya. Dia sayang sekali dengan anaknya. Dia ke Denpasar itu untuk menuang biar anaknya bisa sekolah. Saya tidak punya firasat apa-apa. Senin malam itu tumben tidak komunikasi sama dia. Biasanya tiap hari ada saja ngirim WA nanya kabar atau memastikan dia sudah sampai kos atau belum," ungkap Suratini lirih.
Sejatinya akan Bekerja Hari Ini
Suratini menyebut, ia terakhir kali bertemu dengan almarhum Adhi pada saat perayaan Natal 2023 lalu.
Kemudian pada 27 Desember, Adhi memutuskan pergi ke Denpasar untuk mencari pekerjaan.
Tujuannya untuk membiayai sekolah anak satu-satunya yang kini masih berusia 3,5 tahun.
Mirisnya pada Senin (15/1) almarhum Adhi sejatinya baru saja selesai interview.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.