Sponsored Content

Wabup Suiasa Hadiri Soft Launching SPKLU Solar Charging Station, Pertama di Indonesia, Ada di Kuta

Wabup Suiasa Hadiri Soft Launching SPKLU Solar Charging Station, Pertama di Indonesia, Ada di Kuta

Ist
Wabup Ketut Suiasa peresmian Soft Launching SPKLU Solar Charging Station di Jalan Raya Pantai Kuta Badung, Senin 15 Januari 2024. 

TRIBUN-BALI.COM - Wakil Bupati Badung Ketut Suiasa menghadiri peresmian pengoperasian perdana Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tenaga surya yang diselenggarakan oleh PT. Optima Integra Teknika dan PT. Jakarta Global Service yang bekerja sama dengan LPM Kelurahan Kuta.

Peresmian ditandai dengan pemotongan pita oleh Kementerian ESDM yang diwakili Koordinator Standardisasi Kelistrikan Wahyudi Joko Santoso di Jalan Raya Pantai Kuta Badung, Senin 15 Januari 2024.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Pj. Gubernur Bali yang diwakili Kadis Perhubungan Provinsi Bali IGW Samsi Gunarta, Kadisnaker Bali lB Ngurah Arda, Kadis Perhubungan Badung AA Ngurah Rai Yuda Darma, Sekcam Kuta I Made Agus Suantara, Lurah Kuta Putu Dedik Ardi Ardiana, LPM Kelurahan Kuta beserta undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wabup Suiasa menyampaikan pembangunan SPKLU Tenaga Surya di Kuta menjadi sejarah baru bagi Badung dalam upaya menjaga kualitas lingkungan melalui sektor perhubungan.

Teknologi SPKLU Solar Panel Station merupakan hal baru di Indonesia dan untuk pertama kalinya hadir di Kabupaten Badung, khususnya Kuta yang merupakan pusat aktivitas pariwisata. 

"Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada pihak PT. Optima bersama jajaran, juga kepada LPM Kuta bersama pemerintah yang telah bersama-sama bersinergi untuk membangun suasana positif dan kondusif dan tentunya lingkungan yang sehat melalui terciptanya alam lingkungan udara yang sehat," terangnya.

Baca juga: 34 Lokasi SPKLU di Bali, PLN Mudahkan Pengguna Kendaraan Listrik Selama Mudik

Polusi udara dan emisi diakuinya merupakan tantangan bersama saat ini.

Badung sebagai daerah tujuan wisata dari segi transportasi tentu memiliki kepentingan dalam menjaga kualitas lingkungan dan udara yang sehat.

Walaupun sekarang ini tingkat kualitas udara di Badung masih sangat baik dengan indeks 91,82, namun kedepan seiring berkembangnya ekonomi dan berdaya masyarakat maka perkembangan moda transportasi tumbuh akan semakin cepat dan berpengaruh terhadap kualitas udara. 

Untuk itu, sesuai arahan Pemerintah Pusat dan Provinsi Bali, Pemkab Badung bersama masyarakat telah untuk mendorong peralihan kendaraan dari moda transportasi BBM ke kendaraan listrik berbasis batre.

Apa yang dilakukan hari ini dinilai sangat baik dan pihaknya berharap agar PT. Optima agar dapat secara sporadis mengembangkan fasilitas serupa di tempat lain. 

"Pemkab Badung selama ini sudah semaksimal mungkin mensosialisasikan penggunaan kendaraan listrik, sehingga saat ini cukup banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan listrik," katanya.

Selain itu, Pemkab Badung juga sudah menjadi pelopor dalam menggunakan kendaraan listrik dengan mengalokasikan operasional kendaraan berbasis listrik.

Hal itu akan terus didorong dan diharapkan akan semakin masif berkembang di Badung, dalam upaya menjaga kualitas lingkungan dan udara.

"Kendaraan listrik ini memiliki banyak manfaat, baik dari nilai ekonomis, efisiensi, mengurangi emisi dan mengurangi kebisingan. Kalau udara sehat maka kualitas kehidupan akan meningkat, sehingga usia harapan hidup semakin panjang. Jika batin dan jiwa tenang maka akan semakin bahagia dan terjamin. Terimakasih dan selamat atas soft launching ini. Semoga ini bisa dijaga dan dirawat dengan baik dengan pengawasan LPM Kuta. Ini merupakan bentuk sinergi yang bagus, karena ini kolaborasi antara swasta, pemerintah dan LPM," imbuhnya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    KOMENTAR

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved