Berita Klungkung

DBD Mulai Marak di Klungkung, Dinas Kesehatan Sebar Bubuk Abate Secara Massal

kasus DBD, Dinas Kesehatan Klungkung berencana akan menggelar abatesasi massal, logistik abate juga dapat diambil di UPTD Puskesmas

Istimewa
Dinas Kesehatan Klungkung saat audensi dengan Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika, terkait rencana sebar abate secara massal - DBD Mulai Marak di Klungkung, Dinas Kesehatan Sebar Bubuk Abate Secara Massal 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) mulai marak di Kabupaten Klungkung, Bali pada awal tahun 2024 ini.

Dinas Kesehatan Klungkung berencana akan menggelar abatesasi massal, untuk mengendalikan jentik nyamuk dan mencegah melonjaknya kasus demam berdarah di Klungkung.

Hal ini disampaikan Kadis Kesehatan Kabupaten Klungkung, drg. I Gusti Ayu Ratna Dwijawati, M. Kes saat melakukan audiensi dengan Pj. Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika di Kantor Bupati Klungkung, Senin 22 Januari 2024.

I Gusti Ayu Ratna Dwijawati menjelaskan, di Kabupaten Klungkung dalam periode tahun 2019 sampai dengan tahun 2023, kasus DBD cenderung mengalami peningkatan Angkat Kesakitan (IR), adanya kasus meninggal (CFR) dan Angka Bebas Jentik (ABJ) di mana peningkatan kasus biasanya terjadi di bulan Januari, Februari dan Maret.

Baca juga: Musim Hujan, Pembersihan Saluran Air hingga Sungai Digencarkan di Denpasar, Antisipasi Banjir & DBD

Hingga minggu kedua pada Januari tahun 2024 ini, Dinas Kesehatan sudah mencatat sebanyak 24 kasus DBD di Klungkung.

Upaya pencegahan harus segera dilakukan, mengantisipasi tren peningkatan kasus pada awal tahun.

Sehubungan dengan itu, Pemkab Klungkung melalui Dinkes akan melakukan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD melalui kegiatan Abatisasi Massal secara serentak mulai Februari sampai April 2024.

"Kami berharap kepada para Perbekel dan Lurah untuk melakukan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit DBD melalui kegiatan abatisasi massal serentak di lingkungan masing-masing yaitu dengan pemberian serbuk abate pada tempat-tempat yang digenangi air," ujar Gusti Ayu Ratna Dwijawati, Senin 22 Januari 2024.

Logistik abate juga dapat diambil di UPTD Puskesmas di wilayah Desa atau Kelurahan masing-masing, mulai minggu ke-3 bulan Januari 2024, kemudian bisa didistribusikan kepada seluruh masyarakat.

Pj. Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika sangat mendukung dan mengapresiasi upaya dan langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan dalam menangani/mengantisipasi pencegahan kasus DBD.

"Hal ini juga dinilai bagaimana kita memperhatikan keselamatan masyarakat dengan sebaik-baiknya. Mari bersama-sama terus jaga semangat untuk melakukan langkah-langkah upaya pencegahan kasus DB ini sehingga kesehatan masyarakat bisa terjaga dengan baik,” harapnya.(mit)

Kumpulan Artikel Klungkung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved