Liga 1
PSIS Semarang Iklashkan Carlos Fortes hingga Gali Freitas Out? Yoyok Sukawi Ungkap Alasannya
Berikut ini adalah kabar seputar bursa transfer pemain Liga 1 2024 mendatang
Pada podcast yang di unggah Youtube Yoyok Sukawi pada 13 Desember 2023, keduanya terlibat bincang-bincang menarik.
Misalnya saja soal pembayaran gaji, yang turut menjadi masalah klub tersebut.
Hal ini diakui Yoyok Sukawi, ikut dirasakan klub PSIS Semarang.
Perekonomian global yang dalam tren negatif, turut berimbas pada pemasuk klub seperti PSIS Semarang.
"Kalau di PSIS itu, karena ekonomi dunia turun, ada tiket penonton berkurang, sponsor juga berkurang."
Baca juga: PSIS Semarang Akhirnya Ikhlas Carlos Fortes Beralih ke Persebaya? Tiga Nama Masuk List Pengganti
"Persija Jakarta juga ngomong, walau sponsor sudah kabur, tiket penonton sulit, pasti mereka akan mengoreksi," katanya seperti dilansir dari TribunnewsSultra.com pada Sabtu 20 Januari 2024.
Namun klub berkomitmen, kalau urusan gaji pemain paling diutamakan, sehingga tak ada tunggakan.
Meskipun harus dibayarkan secara bertahap tidak sekaligus.
"Cuman mungkin telat.Tapi nggak sampai lama, kami pakai skema misal gajian tanggal 10 langsung lunas, sekarang kami cicil. Mengapa cicil, karena PSIS Semarang juga butuh waktu untuk berputar untuk menghasilkan uang. Apalagi dollar melejit, ngeri. Itu berantakan semuanya tapi enggak usah khawatir, PSIS Semarang masih bisa bertahan," ujar Yoyok Sukawi.
Gali dan Taisei Dilirik Klub Lain
Aggy pun coba mengulik masa depan pemain asing yang ada di PSIS Semarang musim depan.
Menurut Yoyok Sukawi, para pemain yang ingin bertahan kembali lagi dari pihak mereka.
Sebab manajemen tak ingin membebani pemain, apakah ingin terus bertahan di PSIS Semarang.
Terlebih jika hati pemain tak lagi ingin bermain di tim PSIS Semarang.

"Pemain asing itu, yang penting hatinya dulu. Contoh yang lagi ramai nih Gali Freitas, semua klub di Liga 1. Bahkan klub dari Thailand luar negeri, dari India. Bilang tertarik sama Gali Freitas, mau beli dan lain sebagainya. Saya kembalikan ke Gali. Dia bilang bos saya di Semarang, oke baru bicara," ujarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.