Liga 1
PSIS Semarang Iklashkan Carlos Fortes hingga Gali Freitas Out? Yoyok Sukawi Ungkap Alasannya
Berikut ini adalah kabar seputar bursa transfer pemain Liga 1 2024 mendatang
TRIBUN-BALI.COM - Berikut ini adalah kabar seputar bursa transfer pemain Liga 1 2024.
Bos PSIS Semarang memberikan lampu hijau terhadap beberapa pemainnya yang ingin pergi dari Laskar Mahesa Jenar.
Namun, ia mengatakan, pihaknya akan berbicara ulang jika pemain tersebut masih ingin bertahan.
Hal tersebut setidaknya bisa menjawab rumor soal sejumlah pemainnya yang tengah diincar klub rival Liga 1.
Sebut saja ada Boubakary Diarra, Carlos Fortes, Gali Freitas, hingga Taisei Marukawa.
Tak hanya pemain, pelatih Gilbert Agius juga disebut- sebut hendak diculik oleh klub rival di Liga 1.
Mengutip dari TribunJateng.com pada Senin 22 Januari 2024, bukan hanya pemain, sang juru racik, Gilber Agius bahkan disebut-sebut diminati klub Liga 1 lainnya.
Melalui CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi membeberkan masa depan sejumlah pemainnya.
Baca juga: Bos PSIS Semarang Beri Lampu Hijau Pemainnya Ingin Out? Termasuk Gali Freitas hingga Carlos Fortes?
Dua nama yang sempat disinggung petinggi PSIS Semarang itu yakni Gali Freitas dan Taisei Marukawa.
Keduanya saat ini masih tercatat sebagai pemain andalan skuad Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang.
Secara blak-blakan, Yoyok Sukawi sempat membahas sosok keduanya bersama agen pemain bernama Aggy Eka Ressy.
Seperti diketahui, Aggy Eka Ressy merupakan agen pemain asing di kasta tertinggi sepak bola Tanah Air.

Dia pun seakan disetarakan dengan beberapa agen pemain sepak bola.
Seperti Gabriel Budi, Antonio Teles, maupun Muly Munial.
Pria asal Semarang itu melalui akun Youtube Yoyok Sukawi membeberkan terkait rumor-rumor sepak bola PSIS Semarang saat ini.
Pada podcast yang di unggah Youtube Yoyok Sukawi pada 13 Desember 2023, keduanya terlibat bincang-bincang menarik.
Misalnya saja soal pembayaran gaji, yang turut menjadi masalah klub tersebut.
Hal ini diakui Yoyok Sukawi, ikut dirasakan klub PSIS Semarang.
Perekonomian global yang dalam tren negatif, turut berimbas pada pemasuk klub seperti PSIS Semarang.
"Kalau di PSIS itu, karena ekonomi dunia turun, ada tiket penonton berkurang, sponsor juga berkurang."
Baca juga: PSIS Semarang Akhirnya Ikhlas Carlos Fortes Beralih ke Persebaya? Tiga Nama Masuk List Pengganti
"Persija Jakarta juga ngomong, walau sponsor sudah kabur, tiket penonton sulit, pasti mereka akan mengoreksi," katanya seperti dilansir dari TribunnewsSultra.com pada Sabtu 20 Januari 2024.
Namun klub berkomitmen, kalau urusan gaji pemain paling diutamakan, sehingga tak ada tunggakan.
Meskipun harus dibayarkan secara bertahap tidak sekaligus.
"Cuman mungkin telat.Tapi nggak sampai lama, kami pakai skema misal gajian tanggal 10 langsung lunas, sekarang kami cicil. Mengapa cicil, karena PSIS Semarang juga butuh waktu untuk berputar untuk menghasilkan uang. Apalagi dollar melejit, ngeri. Itu berantakan semuanya tapi enggak usah khawatir, PSIS Semarang masih bisa bertahan," ujar Yoyok Sukawi.
Gali dan Taisei Dilirik Klub Lain
Aggy pun coba mengulik masa depan pemain asing yang ada di PSIS Semarang musim depan.
Menurut Yoyok Sukawi, para pemain yang ingin bertahan kembali lagi dari pihak mereka.
Sebab manajemen tak ingin membebani pemain, apakah ingin terus bertahan di PSIS Semarang.
Terlebih jika hati pemain tak lagi ingin bermain di tim PSIS Semarang.

"Pemain asing itu, yang penting hatinya dulu. Contoh yang lagi ramai nih Gali Freitas, semua klub di Liga 1. Bahkan klub dari Thailand luar negeri, dari India. Bilang tertarik sama Gali Freitas, mau beli dan lain sebagainya. Saya kembalikan ke Gali. Dia bilang bos saya di Semarang, oke baru bicara," ujarnya.
Namun jika ada tawaran yang lebih tinggi dan Gali Freitas ingin hengkang, PSIS Semarang terbuka dengan hal itu.
"Ya sudah kami bicara nanti, iya (dilepas)," katanya.
Baca juga: Ancaman Taisei Marukawa pada Persebaya, Tetap Nekat Rebut Carlos Fortes dari PSIS Semarang?
Begitu pula Taisei Marukawa, bahwa Yoyok Sukawi sempat menanyakan apakah pemain tersebut masih nyaman di PSIS Semarang atau tidak.
Lantas Yoyok menjelaskan kalau pemain asal Jepang tersebut masih ingin di PSIS Semarang.
Sehingga di awal musim ini, eks Persebaya Surabaya itu melanjutkan kerja sama dengan PSIS Semarang.
"Kami lanjut kontrak, negosiasi jalan, gitu saja. Kami happy-happy saja. Kalau pemain hatinya senang, kalau sudah nggak di sini silakan pergi," ujarnya.
Sementara agen Anggy menyebut, kalau Taisei Marukawa dan Gali Freitas memang banyak yang berminat untuk merekrut.
Bahkan Boubakary Diarra juga sempat mendapat minat dari klub lain.
Hanya saja Diarra masih menunjukan komitmen bersama PSIS Semarang di musim ini.
"Bener-bener nggak mau, saya mau di sini sampai selesai," katanya.
Selain itu, Gilbert Agius juga mendapat lirikan lain dari klub sesama Liga 1. Tapi yang paling diincar Gali dan Taisei. Ada yang yakin Taisei bisa kembali lagi, ada yang menjanjikan seperti itu. Biar kembali ke Persebaya, ada yang ngomong seperti," ujar Anggy.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.