Truk Pengangkut Pasir Terperosok ke Bawah Jurang di Karangasem, Kerugian Materiil Sekitar Rp 3 Juta

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Truk nopol DK 8158 WF yang dikemudikan I Kadek Suarnata, sopir asal Kecamatan Kubutambahan, Buleleng, Bali terperosok ke bawah jurang dalam sekitar 5 meter, Kamis 25 Januari 2024.

Lokasi kejadiannya di Br. Dinas Padang Tunggal, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem, Bali.

Gede Suar, pengendara yang melintasi jalanan mengatakan, kendaraan bermuatan pasir terperosok hingga mengalami kerusakan di bagian depan. Sedangkan sopir truk selamat.

"Hingga siang truk pengangkut pasir belum di evakuasi pemilik, dan masih berada di bawah jurang,"kata Gede Suar, pria asal Kecamatan Selat.

Baca juga: Kecelakaan di Denpasar: Pengendara Sepeda Motor Tewas Adu Jangkrik Lawan Truk BBM di Jalan Gatsu

Truk warna putih datang dari arah Selat menuju Sidemen, lewat Br. Padang Tunggal.

Belum diketahui apa penyebab truk terperosok.

Kerugian diperkirakan mencapai jutaan karena kaca depan pecah, sedangkan body kendaraan lecet.

Rencananya truk akan dievakuasi memakai kendaraan derek bantu warga.

"Truk pengangkut material, pasir dan bebatuan, sering lewat di sini belakangan ini. Padahal jalanan sempit. Sehingga mengganggu aktivitas warga. Hampir sebagian warga mengeluhkan banyak truk yang melintasi jalan,"imbuhnya.

Kepala Br. Padang Tunggal, Kadek Eko Putrawan menambahkan, truk sering melintasi jalan antar banjar. Terutama truk pengangkut material.

"Masyarakat sering mengeluh. Selain karena jalan sempit, padat penduduk. Saya pernah stop agar tak melewati, tapi tetap juga melintasi jalanan sekitar,"tambah Eko Putrawan.

Kapolsek Selat, AKP Ketut Sukadana, membenarkan ada kecelakaan tunggal di Br. Padang Tunggal.

Truk terperosok dikarenakan senderan jalanan amblas, sehingga truk terjatuh ke bawah.

Tidak ada korban jiwa maupun luka, yang bersangkutan hanya syok, dan mengalami kerugian materiil sekitar Rp 3 juta.

"Senderan jalan amblas, dan truknya terjatuh ke bawah jurang dalam 5 meter. Bagian depan truk mengalami kerusakan. Diantaranya kaca bagian depan pecah. Begitu juga kaca pintu bagian kanan dan kiri juga pecah. Kerugiannya sekitar 3 juta,"tambah I Ketut Sukadana.

Kumpulan Artikel Karangasem