Menanti Kejutan Shin Tae-yong di Piala Asia 2023: Timnas Indonesia Diremehkan, Pulangkan Australia?

Lalu Shayne Pattynama, Edo Febriansyah, Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan, dan Wahyu Prasetyo, juga belum mendapatkan kesempatan untuk tampil di Piala Asia kali ini.

Dalam sesi konferensi pers, Sabtu (27/1/2024), Shin Tae-yong menghadapi pertanyaan soal peluang memainkan pemain-pemain yang belum banyak bermain di laga lawan Australia.

Dia secara terbuka lalu menyatakan bahwa jumlah 26 pemain dalam satu tim itu tetap dibatasi oleh aturan maksimal pergantian pemain.

Mantan pelatih timnas Korea Selatan ini secara tersirat menyatakan komposisi tim kemungkinan besar tidak akan banyak berubah karena sulit bagi pemain yang masih minim menit bermain turun lawan Australia.

"Meski kami memiliki 26 pemain yang di bawa, tapi pemain yang sebenarnya bisa bermain hanya 16 pemain (maksimal lima pemain cadangan turun bermain)," terangnya, seperti yang dikutip dari laman Chosun.

Shin Tae-yong menganggap situasnya wajar jika beberapa pemain belum memperoleh jatah tampil, bahkan tim lain disebutnya juga mengalami hal serupa.

"Ini situasi yang mirip dengan tim lain. Sebagian besar pemain seperti itu,"

Baca juga: Lolos Babak 16 Piala Asia 2023, Timnas Indonesia Tancap Gas Latihan Intensif, Ancaman Australia

"Kemungkinan pemain yang bakal main, meski belum main (di laga sebelumnya), tidak mudah untuk pemain itu untuk bermain lawan Australia," ucap Shin Tae-yong.

Dari tiga laga yang telah dijalani, gambaran komposisi ideal Timnas Indonesia di mata Shin Tae Yong sudah bisa dibaca.

Bila ada pergantian pemain di tim inti, kemungkinan hanya dalam skala kecil berdasarkan pengamatan kondisi pemain di saat akhir.

Di Piala Asia 2023 sejauh ini, Shin Tae-yong rutin memercayakan posisi kiper ke Ernando Ari.

Sementara Shayne dan Edo sama-sama berposisi bek kiri, posisi yang selama ini selalu ditempati Pratama Arhan.

Untuk Wahyu, sejauh ini ia tampak masih sulit menembus opsi utama yakni Rizky Ridho, Jordi Amat, hingga Elkan Baggott. Lalu untuk posisi penyerang selalu menjadi milik Rafael Struijk.

Khusus untuk striker, bahkan Shin Tae-yong lebih memilih memainkan Elkan Baggott di depan ketimbang Dimas, Dendy, maupun Sananta. Baggott menjadi striker dadakan di babak kedua pada laga Jepang Vs Indonesia.

Timnas Indonesia untuk kali pertama lolos ke babak 16 Besar Piala Asia. Skuad Garuda punya peluang untuk terus melaju jauh di turnamen ini.