Tak Mau Terlena Ranking FIFA, Australia Waspadai Pemain Timnas Indonesia, Sebut Skuad STY Berkembang

Menurutnya, bukan perkara yang mudah untuk dapat mengalahkan Timnas Indonesia saat ini.

“Anda harus menghancurkan mereka, tapi itu tidak akan mudah, mereka bertahan jauh di dalam dan tidak ada banyak ruang untuk bekerja, kami harus bersabar,” kata Harry Souttar.

Salah satu aspek yang diyakini Souttar bahwa Socceroos dapat menghancurkan Indonesia adalah melalui tendangan bebas.

“Saya benar-benar percaya bahwa setiap kali kami mendapatkan bola mati, setidaknya kami akan menciptakan peluang,” katanya.

Di sisi lain, kelolosan Australia ke babak 16 besar bisa dibilang sangat mulus.

Pasalnya, Australia lolos sebagai juara grup tanpa mengalami kekalahan satu pun dan hanya kebobolan sekali dalam babak fase grup B dengan mengemas tujuh poin.

Hal ini berbanding terbalik dengan Timnas Indonesia yang bersusah payah untuk lolos ke babak selanjutnya.

Timnas Indonesia sendiri sampai menunggu laga imbang antara Oman vs Kisgistan untuk memastikan diri lolos.

Sebab, Timnas Indonesia bergantung pada jalur peringkat ketiga terbaik.

Skuad Inti Tak banyak Berubah

Masih mengutip dari Tribunnews.com, pelatih asal Korea Selatan memberikan kode tidak akan merubah skuad intinya saat melawan Australia.

beberapa nama penggawa dalam Skuad Garuda belum diberikan menit bermain. Selain Ramadhan Sananta, ada juga duo kiper Nadeo Argawinata dan Muhammad Riyandi.

Lalu Shayne Pattynama, Edo Febriansyah, Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan, dan Wahyu Prasetyo, juga belum mendapatkan kesempatan untuk tampil di Piala Asia kali ini.

Dalam sesi konferensi pers, Sabtu (27/1/2024), Shin Tae-yong menghadapi pertanyaan soal peluang memainkan pemain-pemain yang belum banyak bermain di laga lawan Australia.

Dia secara terbuka lalu menyatakan bahwa jumlah 26 pemain dalam satu tim itu tetap dibatasi oleh aturan maksimal pergantian pemain.