Pria Obesitas di Gianyar

KATA Keluarga Soal Sosok Bombom, Pria Berbobot 210 Kg Dikremasi di Cekomaria pada 10 Februari 2024

Bombom Pria Berbobot 210 Kg Dikremasi di Cekomaria pada 10 Februari 2024, Begini Kata Keluarga

|
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Kartika Viktriani
Istimewa
I Putu Bagus Trisna Hadibrata (34) asal Banjar Serongga Tengah, Desa Serongga akrab disapa Bombom semasa hidup bersama sang istri - Bombom Pria Berbobot 210 Kg Dikremasi di Cekomaria pada 10 Februari 2024, Begini Kata Keluarga 

Sebelum meninggal, Fajri mulai merasa sesak dan kesulitan bernafas.

Infeksi di kakinya juga memengaruhi fungsi organ lain.

Fungsi pembuluh darah dan ginjal Fajri semakin buruk atau disebut sebagai keadaan syok septik.

Prosesi pemakaman Fajri pun berlangsung dramatis di tempat pemakaman umum (TPU) Menteng Pulo, Tebet, Jakarta Selatan, pada 22 Juni 2023 pukul 14.00 WIB.

Dalam prosesnya, pemadam kebakaran (Damkar) dikerahkan untuk membantu memakamkan Fajri.

Petugas Damkar harus menggunakan alat forklift untuk membantu proses pemakaman jenazah Fajri.

Selanjutnya, jenazah dibawa ke liang lahat untuk dimakamkan. (weg)

Sempat Diet Usai Menikah

Mendiang I Putu Bagus Trisna Hadibrata alias Bombom (34) mengalami kegemukan hingga menderita obesitas sejak masih anak-anak.

Berat badannya terus bertambah saat Bombom memasuki remaja hingga dewasa. Namun demikian, berat badannya sempat mengalami penurunan setelah menikah.

Terakhir ditimbang, Bombom memiliki berat badan mencapai 210 kilogram (kg). Dimana semasa hidupnya dulu, berat badannya pernah menyentuh angka 228 kg.

Berdasarkan berbagai sumber yang dihimpun Tribun Bali, Minggu 4 Februari 2024, Bombom pernah bercerita bahwa ia telah mengalami kegemukan sejak masih duduk di sekolah dasar.

Beratnya saat SD dulu telah menyentuh 100 kg.

Berat badannya semakin bertambah setelah remaja. Sebab saat itu nafsu makannya tidak terkontrol. Alhasil berat badannya pernah menyentuh 228 kg.

Namun sejak berkenalan dengan seorang perempuan bernama Ayu Pariati, yang kemudian menjadi istrinya, Bombom pernah menjalani program penurunan berat badan alias diet.

Meski tak signifikan, namun ia berhasil menurunkan berat badannya.

"Bukan (diet) tidak makan nasi, tapi mengurangi. Baru berhasil turun beberapa kilo. Termotivasi juga karena berat 228 kg itu sulit bagi saya beraktivitas," ujar Bombom semasa hidupnya.

Diketahui bahwa meskipun memiliki berat badan berlebih, selama hidupnya Bombom merupakan orang yang aktif.

Ia pernah ikut dalam sebuah grup musik bernama Bombom Band, di sana ia memegang peranan sebagai vocalis.

Sementara riwayat pendidikannya, ia bersekolah di SMPN 3 Gianyar, SMAN 1 Blahbatuh, dan pernah mengenyam pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Udayana (Unud).

Namun ia memilih berhenti, dikarenakan terpukul saat ayahnya meninggal.

Sementara selama hidupnya, Bombom diketahui bekerja di sebuah usaha Vape di Sanur, Denpasar.

Dia menikah dengan pujaan hatinya Ayu Pariati pada Oktober 2023. (weg)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved