Resmi! Penerapan VAR di Liga 1 Mundur, Kata Coach Teco Tidak Perlu Grusa Grusu

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra rupanya tidak terlalu risau dengan mundurnya penerapan Video Assistant Referee (VAR) yang mulanya rencana diterapkan pada pekan ke 24 kompetisi Liga 1 atau awal Februari 2024 ini. 

Menurut pelatih berkebangsaan Brasil ini, berkaca dari penerapan VAR di negaranya, kata dia, kesiapan dari segi Sumber Daya Manusia (SDM) dan infrastruktur dalam penggunaan VAR lebih penting jadi memang membutuhkan waktu. 

"Di Liga Brasil, kadang-kadang VAR mengambil keputusan berhenti lama sekali, bisa 8-9 menit, saya pikir ini tidak bagus, pemain terlalu lama menunggu, jadi lebih bagi wasit benar-benar harus dilatih sebelum mulai menggunakan VAR, memang tidak mudah, harus ada waktu buat mereka latih dulu, jadi saat sudah berjalan, pertandingan tidak terganggu karena banyak berhenti," ujar Teco kepada Tribun Bali, pada Selasa 6 Februari 2024. 

Namun, Teco menegaskan bahwa memang VAR dibutuhkan untuk membantu wasit dalam mengambil keputusan yang terkadang kurang tepat dalam pengambilan keputusan baik wasit utama dan hakim garis. 

"Mudah-mudahan waktu ada VAR di Indonesia bisa membuat pertandingan lebih bagus, bukan merugikan karena pertandingan terhenti lama," tuturnya. 

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), menyangkal bahwa teknologi VAR ditargetkan serentak pada awal Februari 2024 ini, ia menyebut masih membutuhkan waktu dua hingga tiga minggu di dalam tahap finalisasi. 

“Kalau sisi persiapan, sampai hari ini VAR sudah oke. Persiapan itu kan ada beberapa tahapan. Ini sudah masuk tahapan finalisasi, kalau dari segi infrastruktur itu kita tinggal membutuhkan dua sampai tiga minggu lagi,” kata Ferry Paulus di FX Sudirman, Senayan, Jakarta, Kamis 25 Januari 2024. 

Baca juga: Jadwal Lengkap Bali United Februari 2024 di Liga 1: Ada 1 Laga Kandang, Teco Minta Suporter Dukung

Dijelaskannya bahwa kesiapan dari wasit memegang peranan penting, sehingga wasit benar-benar harus terlatih dan memiliki lisensi khusus VAR. 

“Februari ini kita harusnya sudah oke. Hanya tahap terakhir, yang saya sampaikan tadi, kesiapan dari finalisasi training dari wasit,” ujarnya.

Mantan Bos Persija Jakarta ini pun berharap VAR bisa benar-benar digunakan pada mulai akhir Februari mendatang setelah kendala-kendala berhasil ditunntaskan, menurutnya hal wajar kendala terjadi di negara baru yang akan melaksanakan VAR.

“Februari akhir mungkin (diterapkan di Liga 1-red). Ya nanti harus serentak, nanti konflik dong kalau enggak serentak. Harus serentak, harus semuanya bersama-sama menggunakan VAR,” pungkasnya.

(*)