Oleng Hindari Pejalan Kaki hingga Tabrak Pikap, Pengendara Motor Ini Meninggal di Tabanan

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Nasib nahas dialami I Gusti Ngurah Raka Lasmika (48), warga lingkungan Tegal Mawar, Desa Banjar Bali, Kabupaten Buleleng.

Pengendara Honda Vario DK 5272 UBH ini, mengalami kecelakaan setelah menghindari pejalan kaki.

Kecelakaan terjadi di Jalan Nasional Denpasar-Singaraja, tepatnya di Banjar Luwus, Desa luwus, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan di KM 34,3.

Kasatlantas Polres Tabanan, AKP Adrian Riski Ramadhan mengatakan, korban mengalami luka pada dagu, memar pada dada kiri, memar pada perut, keluar darah aktif dari hidung, mulut, telinga kiri dan kanan.

Baca juga: Beringin Diameter 80 Senti di Bangli Tumbang, Timpa Atap Warung hingga Sebabkan Kecelakaan

Dan korban diketahui meninggal dalam perjalanan menuju RSU Semara Ratih Luwus.

Sedangkan kendaraan korban, Honda Vario DK 5272 UBH rusak di bagian spion kanan pecah, spidometer pecah dan bagian kepala motor pecah.

“Korban meninggal saat perjalanan ke rumah sakit,” ucapnya, Kamis 8 Februari 2024.

Adrian mengakui, bahwa kejadian kecelakaan ini terjadi kemarin, Rabu 7 Februari 2024, sekitar pukul 14.45 Wita.

Motor korban menabrak pikap DK 8838 GH yang dikemudikan Budi Riyadi (38), warga Jatimalang, Desa Joho, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo Jawa Tengah.

“Untuk pengendara pikap dalam keadaan selamat,” ungkapnya.

Kecelakaan bermula, sambung Adrian, saat pengendara sepeda motor melaju dari arah selatan jurusan Denpasar menuju utara jurusan Singaraja dengan kecepatan sedemikian rupa.

Nah, setibanya di TKP, sepeda motor menghindari orang atau pejalan kaki yang menyeberang dari barat ke timur jalan.

Sehingga, sepeda motor itu oleng dan menabrak kendaraan pikap yang parkir di bahu jalan sebelah barat jalan.

“Kecelakaan ini karena pengendara sepeda motor oleng dan menabrak pikap yang saat itu sedang terparkir,” bebernya. (ang).

Kumpulan Artikel Tabanan