Berita Bangli
Beringin Diameter 80 Senti di Bangli Tumbang, Timpa Atap Warung hingga Sebabkan Kecelakaan
Cuaca ekstrem pada Senin (5/2/2024) dini hari, mengakibatkan pohon beringin di wilayah Dusun Kayang, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli tumbang.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Cuaca ekstrem pada Senin (5/2/2024) dini hari, mengakibatkan pohon beringin di wilayah Dusun Kayang, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli tumbang.
Batang pohon menutup ruas jalan menuju arah Kintamani. Di samping juga mengakibatkan kerusakan atap warung klontong.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD dan Damkar Bangli, I Wayan Wardana mengatakan, peristiwa itu terjadi di jalur Bangli - Kintamani, tepatnya di depan SDN 4 Kayubihi, Dusun Kayang. Pohon tumbang dilaporkan pukul 03.00 wita.
Baca juga: Didominasi Milik Pelajar, Polres Bangli Sita 10 Knalpot Brong
"Pohon yang tumbang berjenis beringin, dengan diameter sekitar 80 sentimeter. Tumbangnya pohon ini diperkirakan akibat faktor hujan, di samping juga pohon mengalami pelapukan," ujarnya.
Lanjut Wardana, tumbangnya pohon tersebut mengakibatkan sejumlah dampak.
Baca juga: Pedagang Pasar Kidul Bangli Resah Gara-gara Marak Aksi Pencurian, Kerugian hingga Rp 1 Juta
Di antaranya gangguan arus lalu lintas, kerusakan pada atap warung kelontong yang berada tepat di depan pohon, hingga jaringan listrik padam karena kabel PLN tertimpa dahan pohon.
"Selain itu juga menyebabkan seorang pemotor menabrak dahan pohon. Kemungkinan saat kejadian korban sedang melintas, dan tidak tahu ada pohon tumbang. Beruntung korban selamat, hanya bagian kendaraan korban mengalami kerusakan," ungkapnya.
Baca juga: Dishub Bangli Perbaiki Lampu Jamur Di Jalur Kintamani-Singaraja, Terkendala Pengaturan Waktu
Menindaklanjuti hal tersebut, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Bangli dibantu Polisi, TNI dan warga telah melakukan upaya evakuasi material pohon tumbang.
Hingga pukul 05.30 wita, sebagian ruas jalan sudah bisa dilalui kendaraan.
"Upaya pembersihan total dilanjutkan di pagi hari dengan alat berat, untuk mempercepat eksekusi dahan pohon yang lumayan besar," tandasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.