Kasus Pencurian di Bangli
Pedagang Pasar Kidul Bangli Resah Gara-gara Marak Aksi Pencurian, Kerugian hingga Rp 1 Juta
Marak terjadi pencurian di Pasar Kidul Bangli, para pedagang mengaku resah
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: I Putu Juniadhy Eka Putra
Pedagang Pasar Kidul Bangli Resah Gara-gara Marak Aksi Pencurian, Kerugian hingga Rp 1 Juta
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Aksi pencurian di Pasar Kidul Bangli, belakangan ini marak terjadi.
Kondisi ini tentunya membuat para pedagang di Pasar Kidul merasa resah.
Seperti yang dialami oleh salah satu pedagang yakni Ni Ketut Suci. Ia mengaku menjadi salah satu korban pencurian.
Di mana dalam kurun waktu sebulan, lapaknya sudah dibobol maling tiga kali.
"Barang yang diambil yakni kacang, saus dan beras. Kalau ditotal kerugian sekitar Rp 1 juta," ungkap dia pada Rabu 31 Januari 2024.
Tak hanya dirinya, Ketut Suci menyebut pedagang lain bernama Luh Utari juga mengalami kejadian serupa.

Dikatakan jika pencuri mengincar kacang, ketan, dan beras yang berada di atas lapak dengan estimasi kerugian mencapai Rp 2 juta.
Selain itu pencuri juga acap kalai menyatroni lapak milik Mangku Suwari.
Baca juga: Lihat Kesempatan Kunci Nyantol Saat Jajakan Kartu Perdana, Alasan Gung Ayu Curi Motor di Tabanan
Di mana targetnya yakni berupa bawang putih.
"Pencuri ini tidak asal mengambil barang. Namun memahami komoditas barang mana yang saat ini harganya sedang mahal," kata dia.
Menyikapi maraknya aksi pencurian, Ketut Suci meminta jaminan keamanan pada pengelola pasar atau kepada Dinas Perdagangan.
Terlebih pihaknya sudah rajin membayar retribusi pasar.
"Kami sudah bayar retribusi, tentu kami minta jaminan keamanan. Kalau tidak ada tindakan tentu kami selaku pedagang merugi. Apalagi modal yang kami gunakan dari pinjaman," ucapnya.
Benarkan Adanya Aksi Pencurian
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.