KRONOLOGI 4 Pemuda Luar Bali Tantang Berkelahi Pemuda Banjar Basang Tamiang, Nyaris Dihakimi Massa

Sambil Buka Baju, 4 Pemuda Luar Bali Tantang Pemuda Banjar Basang Tamiang Kapal Berkelahi

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Berikut ini adalah kronologi empat pemuda luar Bali tantang pemuda Banjar Banjar Basang Tamiang, Badung.

Kulkul berbunyi di wilayah Banjar Basang Tamiang, Badung usai empat pemuda asal luar Bali menantang pemuda yang tengah melepas atribut Pemilu 2024.

Diketahui empat orang pemuda yang berasal dari Manggarai NTT menantang pemuda Banjar Basang Tamiang, Keluarahan, Kapal, Badung.

Kasus ini pun telah ditangani oleh pihak Polsek Mengwi.

Pihaknya telah mengamankan empat orang tersebut yang diketahui bernama bernama Karlogius Taga (22), Hermanus Mala (26), Thomas Akuino Savio Romang (23) dan Saleus Jemiun (26) pada Sabtu 11 Februari 2024.

Baca juga: Sambil Buka Baju, 4 Pemuda Luar Bali Tantang Pemuda Banjar Basang Tamiang Kapal Berkelahi

Empat pemuda tersebut nyaris dihakimi masa, karena menantang pemuda Banjar Basang Tamiang, Keluarahan Kapal, Badung.

Pemuda manjar Basang Tamiang pun langsung menyuarakan kukul bulus, mengingat salah satu dari empat pemuda NTT menantang dengan membuka baju.

Kendati demikian empat pemuda langsung diamankan Polsek Mengwi mengingat, sempat keributan mengakibatkan arus lalulintas terganggu.

Kasi Humas Polres Badung Iptu Ketut Sudana yang dikonfirmasi Minggu 12 Februari 2024 tidak menampik hal tersebut.

Pihaknya mengaku, kejadian itu terjadi sekitar pukul 21.30 WITA.

Saat itu sejumlah Warga Basang Tamiang, Kapal yang ditunjuk sebagai saksi selesai melaksanakan rapat di wantilan Pura Dalem Pangglan.

Kulkuk Bulus Dibunyikan

Selanjutnya mereka pun termasuk enam pemuda yakni I Kadek Suarnata (34), Agus Wahyudi Putra (30), I Made Ari Widiyanta (23), I Kadek Agus Darmana (29), I Putu Alit Kesuma (30) dan I Putu Alit Wiryanata (24) melakukan pembersihan atribut partai di pinggir jalan raya Basang Tamiang.

Pada saat mengumpulkan bambu di depan Balai Banjar Tamiang datang Pemuda asal Manggarai dengan 3 sepeda motor.

Pada saat itu salah satunya melindas salah satu bambu yang dikumpulkan.

"Disini awal mula keributan. Saat bambu dilindas, Pemuda kapal yakni I Kadek Suarnata menanyakan ada masalah apa sampai melindas bambu. Namun dijawab 'ga bang saya mau belanja," ujar Kasi Humas menirukan berbincangan Warga Kapal dan Manggarai NTT itu.

Namun selang 15 menitnya atau sekira Pukul 21.45 WITA, datang lagi pengendara honda beat yang membonceng Karlogius Taka.

Karlogius Taga langsung turun menantang  untuk mengajak berkelahi sambil membuka baju.

Baca juga: 4 Pemuda Luar Bali Nyaris Dihakimi Massa, Tantang Pemuda Kapal Berkelahi, Kulkul Bulus Dibunyikan

I Kadek Suarnata yang saat itu sedang membuka atribut partai langsung menyuruh mereka kepinggir agar tidak terjadi kemacetan.

Pada saat itu juga  mereka kepinggir untuk mengajak ribut.

"Nah saat terjadi adu mulut,  salah satu Warga Basang Tamiang yang bernama Agus Wahyudi langsung membunyikan kentongan banjar. Sontak warga sekitarnya berdatangan dan mereka yang menantang nyaris dihakimi masa," ucap Sudana.

Sejumlah warga yang keluar pun menanyakan identitasnya dan beberapa warga spontan mengerumuni ke warga Manggarai tersebut.

Setelah terjadi keributan salah satu warga I Putu Alit Wiryanata menghubungi Kepala Lingkungan setempat dan tokoh masyarakat setempat untuk melaporkan kejadian itu.

"Jadi tokoh masyarakat dan prajuru disana  menghubungi  bhabinkamtibmas untuk melakukan pengamanan dan diteruskan ke polsek mengwi. Saat ini keempat warga asal Manggarai, NTT itu masih diamankan guna dimintai keterangan," imbuhnya.

(*)