Harga Beras di Bali
Harga Beras Mahal dan Langka, Sentuh Angka Rp 85 Ribu Per 5 kilogram
Untuk harga beras premium dari distributor saat ini berkisar antara Rp 17 Ribu bahkan ada yang sampai Rp 18 Ribu per Kilogram.
Penulis: Arini Valentya Chusni | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Harga beras premium kini melesat sangat tinggi.
Untuk harga beras premium dari distributor saat ini berkisar antara Rp 17 Ribu bahkan ada yang sampai Rp 18 Ribu per Kilogram.
Pantauan Tribun Bali pada Senin (12/2/2024), di Pasar Tegal Harum Denpasar, harga beras premium dibanderol Rp 17 Ribu/ kilogram dan kemasan 5 kilogram dibanderol Rp 81 Ribu - Rp 83 Ribu.
Melesatnya harga beras premium ini terjadi juga di beberapa pasar di Denpasar seperti Pasar Badung dan Pasar Gunung Agung.
Di Pasar Badung, harga beras premium Rp 16.500/kg dan di Pasar Gunung Agung dibanderol dengan harga yang sama. Hal ini menunjukkan kenaikan 2.34?ri rata-rata harga beras premium sebelumnya.
Harga tersebut cukup tinggi mengingat sebelumnya hanya berkisar Rp 13.150 per kg.
“Dimana-mana beras langka. Mana mahal lagi, di beberapa ritel seperti indomaret dan alfamart juga susah. Di pasar ini dapat harga Rp 81 Ribu/5 kilogram. Sekalian aja beli yang besar,” ucap Ni Made Warta, salah satu pembeli di pasar tersebut.
Padahal, dalam kesempatan sebelumnya, Pimpinan Wilayah Bulog Bali, M. Sony Supriyadi mengatakan akan ada tambahan stock beras sebesar 10.000 ton yang diperkirakan akan datang di tanggal 31 Januari 2024 hingga awal Februari 2024.
Tetapi kenyataannya di lapangan, jangankan beras bertuliskan Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP), beras premium pun juga terjadi kelangkaan stock dan harga yang melambung tinggi.
Baca juga: Harga Beras di Penggilingan Tembus Rp 14.800 Ribu Per Kilogram, Diprediksi Bisa Tembus Rp 15 Ribu
Sebagai catatan, pemerintah sudah menetapkan HET beras baru baik untuk beras medium maupun premium.
HET beras berlaku berdasarkan zonasi yaitu zona 1 untuk Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi.
Zona 2 untuk Sumatra selain Lampung dan Sumatra Selatan, NTT, Kalimantan. Serta, zona 3 Maluku dan Papua.
Untuk HET beras premium zona I Rp 13.900 per kg, zona II Rp 14.400 per kg, dan zona III Rp 14.800 per kg.
Sedangkan untuk beras Bulog bertuliskan SPHP tetap dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 10.900 dan Rp 54.500/5 kilogram.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.