Kalender Bali
Penjelasan Anggara Kasih Julungwangi Menurut Lontar Sundarigama, Persembahkan Ini
Hari ini, Selasa 13 Februari 2024 umat Hindu Bali merayakan hari Anggara Kasih Julungwangi.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Hari ini, Selasa 13 Februari 2024 umat Hindu Bali merayakan hari Anggara Kasih Julungwangi.
Anggara Kasih Julungwangi merupakan hari raya atau rerahinan yang jatuh berdasarkan pertemuan antara Sapta Wara yaitu Anggara, Pancawara yaitu Kliwon, dan wuku Julungwangi.
Hari raya ini dirayakan setiap enam bulan sekali.
Baca juga: Jadwal Odalan Saat Anggara Kasih Dukut di Pura dan Merajan di Bali
Terkait Anggar Kasih, dalam Lontar Sundarigama disebutkan:
Nahanta waneh, rengen denta, Anggara Keliyon ngarania Anggara Kasih, pekenania pengasianing raga sarira. Sadekala samana yogia wang amugpug angelakat sealaning sarira, wigenaning awak, dena ayoga wang apan ika yoganira, Betara Ludra, merelina alaning jagat teraya, pakertinia aturakna wangi-wangi, puspa wangi, asep astanggi muang tirta gocara.
Artinya:
Yang lain lagi yang perlu diperhatikan, ketika Anggara bertemu Kliwon disebut sebagai Anggara Kasih.
Anggara Kasih merupakan hari untuk mewujudkan cinta kasih terhadap dirinya.
Baca juga: Kelahiran Anggara Kasih Kulantir, Sukses Saat Umur Segini, Bagaimana Kehidupannya?
Selain itu juga menunjukkan rasa kasih pada semua makhluk.
Sehingga pada hari itu sepatutnya melakukan peleburan dosa, dan merawat dari diri segala kecemaran.
Kecemaran ini utamanya kecemaran pikiran yang melekat pada diri.
Caranya yaitu dengan jalan melakukan renungan suci.
Baca juga: Jadwal Odalan Saat Anggara Kasih Tambir di Pura dan Merajan di Bali
Karena dalam keadaan yang demikian, Sang Hyang Ludra melakukan yoga, yang bertujuan memusnahkan kecemaran dunia.
Adapun sarana upakara yang dipersembahkan yaitu wangi-wangi, dupa astangi, dan dilanjutkan dengan matirtha pembersihan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.