Berita Bali

Sosok Dayu Gayatri, Pejuang Hindu Dresta Bali, Dikenal Idealis

Inilah sosok Dr Ida Ayu Made Gayatri SSn MSi atau Dayu Gayatri, akademisi dan pejuang Hindu Dresta Bali yang meninggal dunia.

|
Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Kabar duka datang dari akademisi Universitas I Gusti Ngurah Rai (UNR) Denpasar yang juga pejuang Hindu Dresta Bali, Dr Ida Ayu Made Gayatri SSn MSi. 

TRIBUN-BALI.COM,DENPASAR - Inilah sosok Dr Ida Ayu Made Gayatri SSn MSi atau Dayu Gayatri, akademisi dan pejuang Hindu Dresta Bali yang meninggal dunia.

Dayu Gayatri berpulang pada Selasa, 13 Februari 2024 siang.

Akademisi Universitas I Gusti Ngurah Rai (UNR) Denpasar ini dikabarkan meninggal karena mengidap kanker usus.

Dayu Gayatri diketahui lahir di Denpasar 4 Februari 1975.

Ia kuliah di NSW University Australia mengambil Jurusan Media dan Komunikasi tahun 1998.

Dayu Gayatri meraih gelar doktor di Universitas Udayana pada Kajian Budaya Kajian Budaya tahun 2007.

Tahun 2016 dia sempat menjadi rektor atau ketua STKIP Agama Hindu Amlapura.

Setahun kemudian, pada Juni 2017, Dayu Gayatri menjadi dosen Manajemen di Universitas Ngurah Rai (UNR) Denpasar.

Menurut Ketua Umum Puskor Hindunesia, Ida Bagus Ketut Susena Panida, Dayu Gayatri adalah sosok pekerja sosial dan pemerhati budaya yang sangat idealis.

Baca juga: Amor Ing Acintya, Akademisi Muda Hindu Bali Dayu Gayatri Berpulang, Sakit Kanker Usus

"Dia memiliki wawasan luas tentang budaya dan kerja sosial terutama dalam pendampingan para tunanetra di Bali," katanya.

Selain itu, lanjutnya, Dayu Gayatri dikenal sebagai pejuang penegakan eksistensi Hindu Dresta Bali.

"Dia bersama-sama para penggiat Hindu Nusantara melakukan penolakan keras terhadap gerakan misi konversi oleh kelompok organisasi transnasional asing (KOTA) di Indonesia khususnya di Bali," kata Gus Susena.

Bahkan Dayu Gayatri pernah dilaporkan ke Polda Bali oleh Perhimpunan Pemuda Hindu (Peradah) dan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) ke Polda Bali pada 14 dan 15 Oktober 2021.

Laporan polisi ini dilakukan sebagai buntut pernyataan Dayu Gayatri yang menyebut KMHDI dan Peradah diduga berafiliasi dengan organisasi teroris The Vishva Hindu Parishad (VHP) India.

Kedua organisasi Hindu itu melaporkan Dayu Gayatri atas dugaan pencemaran nama baik.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved