Populer Bali
VIRAL Bali: Kecelakaan Guru Honorer di Tukad Cangkir Gianyar hingga Harga Beras Capai Rp18 Ribu
Berikut ini adalah berita Viral Bali sepanjang Senin 12 Februari 2024 hingga Selasa 13 Februari 2024.
Hal ini menunjukkan kenaikan 2,34 persen dari rata-rata harga beras premium sebelumnya.
Baca juga: Harga Beras Mahal dan Langka, Sentuh Angka Rp 85 Ribu Per 5 kilogram
Harga tersebut cukup tinggi mengingat sebelumnya hanya berkisar Rp 13.150 per Kg.
“Dimana-mana beras langka. Mana mahal lagi. Di beberapa ritel seperti Indomaret dan Alfamart juga susah. Di pasar ini dapat harga Rp 81 ribu per 5 kilogram. Sekalian aja beli yang besar,” ucap Ni Made Warta, seorang pembeli.
Padahal, dalam kesempatan sebelumnya, Pimpinan Wilayah Bulog Bali, M Sony Supriyadi mengatakan akan ada menambah stok beras sebesar 10.000 ton yang diperkirakan akan datang di 31 Januari 2024 hingga awal Februari 2024.
Terjadi Kelangkaan
Tetapi kenyataan di lapangan, jangankan beras bertuliskan Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP), beras premium pun terjadi kelangkaan dan harga yang melambung tinggi.
Sebagai catatan, pemerintah sudah menetapkan HET beras baru baik untuk beras medium maupun premium.
HET beras berlaku berdasarkan zonasi yaitu zona 1 untuk Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi.

Zona 2 untuk Sumatera selain Lampung dan Sumatera Selatan, NTT, Kalimantan. Serta zona 3 meliputi Maluku dan Papua.
Baca juga: Harga Beras di Penggilingan Tembus Rp 14.800 Ribu Per Kilogram, Diprediksi Bisa Tembus Rp 15 Ribu
Untuk HET beras premium zona 1 Rp 13.900 per Kg, zona 2 Rp 14.400 per Kg, dan zona 3 Rp 14.800 per Kg.
Sedangkan untuk beras Bulog bertuliskan SPHP tetap dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 10.900 dan Rp 54.500 per 5 kilogram.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.