Pemilu 2024
De Gadjah Optimis Prabowo-Gibran Gaet 80 Persen Suara di TPS Banjar Kerandan Denpasar
De Gadjah Optimis Prabowo-Gibran Gaet 80 Persen Suara di TPS Banjar Kerandan Denpasar
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Ketua TKD Prabowo-Gibran Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah optimis pasangan Prabowo-Gibran meraih suara signifikan di Banjar Kerandan, Denpasar.
Diketahui, De Gadjah yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra Bali itu mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 23, salah satu TPS yang ada di Banjar Kerandan, Desa Pemecutan, Denpasar.
Tak tanggung-tanggung, pasangan Prabowo-Gibran diyakini dapat menggaet 80 persen suara pemilih di Banjar Kerandan.
“Saya rasa (banjar) Kerandan maksimal. Bisa 80 persen,” ungkap De Gadjah kepada Tribun Bali usai pencoblosan.
Rasa optimisnya itu didasari pada rasa percaya masyarakat Kerandan kepada De Gadjah yang merupakan putra asli Kerandan.
Masyarakat itu, kata De Gadjah, berasal dari berbagai macam elemen. Mulai dari Prajuru, Penglingsir, hingga muda-mudi.
Ketika masyarakat percaya kepada De Gadjah, maka secara otomatis masyarakat percaya pula terhadap hal yang dilakukan oleh De Gadjah.
“Masyarakat Kerandan, Prajuru, Penglingsir, adik-adik, semua percaya dengan saya sebagai putra Kerandan. Otomatis mereka percaya dengan apa yang saya lakukan,” terangnya.
Sementara untuk raihan suara Prabowo-Gibran di Bali, De Gadjah menegaskan paslon junjungannya itu dapat meraih minimal 40 persen suara pemilih.
Baca juga: Optimis Raih Suara Optimal, Nyoman Suwirta & Keluarga Datang ke TPS Dengan Busana Berkonsep Tridatu
Pertimbangannya, lantaran animo masyarakat yang tinggi terutama dari gen Z dan generasi milenial.
Hal ini dikatakan dapat dilihat dari banyaknya relawan yang bermunculan untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran di Bali.
“Ya berdasarkan koalisi yang solid dan animo masyarakat yang tinggi, dan relawan bermunculan terutama generasi milenial dan gen Z, kami optimis,” jelasnya.
Di tengah rasa optimisnya itu, De Gadjah tetap berpikir rasional dan realistis. De Gadjah mengakui, pasangan Prabowo-Gibran tak dapat mengalahkan pasangan Ganjar-Mahfud di Bali.
Diketahui, pasangan Ganjar-Mahfud didukung oleh PDIP dan sejumlah parpol lain yang memiliki masa militan di Bali.
“Ya mungkin kami tidak bisa mengalahkan Ganjar-Mahfud karena kita harus rasional dan realistis. Tapi mungkin beda-beda tipis,” pungkas Made Muliawan Arya alias De Gadjah.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.