Jurkam Timnas AMIN Nyoblos di TPS 39 Pemecutan, Optimis Rebut 30 Persen Suara Bali untuk Paslon 01

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Juru kampanye Tim Pemenangan Nasional Anies Muhaimin (Timnas AMIN) Ahmad Baraas melakukan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 39, Banjar Busung Yeh Kauh, Pemecutan, Denpasar, Bali pada Rabu 14 Februari 2024. 

Mengenakan baju koko, Ahmad Baraas tiba sekitar pukul 08.30 WITA seorang diri memasuki TPS 39 dan melakukan pemungutan suara di bilik yang telah disiapkan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) setempat. 

Usai mencoblos, Baraas dengan menunjukkan jari kelingking yang berlumur tinta tanda partisipasi dalam pesta demokrasi.

Ahmad Baraas mengaku lega bahwa hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba juga. 

Ia senang bahwa Pemilu di Bali berjalan dengan damai tanpa gejolak dan antar peserta Pemilu sama-sama menjaga kelancaran ajang 5 tahunan ini. 

"Saya merasa lega bahwa pemilu bisa terlaksana tanpa ada gejolak tanpa ada keributan, tanpa ada saling lapor khushsnya di Bali ini, peserta pemilu berhasil bersama-sama menjaga kelancaran pelaksanaan sampai dengan hari pemungutan suara ini," tuturnya dijumpai Tribun Bali usai melakukan pencoblosan. 

"Setelah kita bekerja sekian lama, hari H datang juga dan para pendukung hari ini bisa memberikan suaranya pada pasangan calon khususnya nomor 01, pasangan AMIN dan tentunya masing-masing paslon lain," imbuhnya. 

Baca juga: Luhut Binsar Panjaitan Dikabarkan Akan Gunakan Hak Pilihnya di TPS 14 Desa Cemagi Badung Hari Ini

Setelah masa tahapan kampanye berlalu, Ahmad Baraas yakin dengan target yang telah ditetapkan sekitar satu juta suara atau sekitar 30 persen dari tingkat partisipasi masyarakat di Bali dan bisa memberikan sumbangan perolehan suara AMIN secara nasional. 

"Kami tetap yakin bahwa AMIN bisa mendapatkan target suara yang ditetapkan khususnya di Bali, kurang lebih 30 persen atau sekitar satu juta suara, mudah-mudahan bisa memberikan sumbangan perolehan suara AMIN secara nasional, mudah-mudahan hasilnya memuaskan bagi kita semua," tuturnya. 

Selama masa kampanye, partai politik pengusul paslon 01, yakni Nasem, PKB dan PKS sama-sama berkomitmen untuk merawat dan menggaet suara-suara masyarakat di Bali khususnya di daerah perkotaan.

"Bali, kami optimis bisa merata suara, terutama di kota-kota seperti Denpasar, Singaraja, Negara, Karangasem, target-target suara yang lebih optimal bagi paslon AMIN, bukan hanya kelompok tertentu tapi bisa meluas di lapisan dan golongan masyarakat," bebernya. 

Lebih lanjut, Baraas menerangkan bahwa masing-masing parpol pengusul paslon 01 Anies Muhaimin telah bekerja keras dalam merawat dan menggaet suara dengan keterikatan emosional terhadap Paslon AMIN. 

"Masing-masing partai, mereka berkomitmen untuk memenangkan Paslon yang diusung, ada PKB Ketua Umumnya adalah wapres, otomatis mengikat emosional mereka, kemudian Nasdem partai yang pertama kali mengusung Anies Baswedan dan mendeklarasikan yang pertama," ujar Baraas. 

"Lalu ada PKS, partai yang selama ini memposisikan diri sebagai partai oposisi di pemerintahan selama 2 periode terakhir, setidaknya 5 tahun terakhir di dalma kepemipinan yang skarang sehingga tentunya mereka punya pertimbangan tidak bergabung lagi dengan koalisi yang dibangun oleh seberang," imbuhnya. 

Baca juga: Ketua DPRD Klungkung Anak Agung Gde Anom dan Keluarga Kompak Nyoblos Dengan Busana Hitam

"Kami yakin ini akan memenangkan memperkuat PKS dan para anggota, simpatisan tetap komit memenangkan pasangan Anies dan Muhaimin," jabar Baraas yang juga Ketua Tim Hukum Timnas AMIN ini. 

Baraas berharap partisipasi masyarakat di Bali tinggi sehingga target perolehan suara dapat lebih optimal dari yang telah ditentukan. 

"Itung-itungan satu juta itu artinya 30 persen kalau nanti kita lihat tingkat partisipasi masyarakat 70 persen, atau sekitar 2, 8 juta dibagi saja 30 persennya, angka itu 1 juta asumsi datang semua, kita lihat hasilnya di atas jam 2 nanti," pungkasnya.

(*)