Pemilu 2024

Mbok Tut Harap Presiden Baru Turunkan Harga Beras

Pemilihan Presiden RI periode 2024-2029 telah berlangsung, dan diprediksi tidak ada dua putaran.

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Mbok Tut pedagang nasi goreng di Kota Gianyar, Bali, Kamis 15 Februari 2024. Ia berharap presiden terpilih bisa menurunkan harga beras. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Pemilihan Presiden RI periode 2024-2029 telah berlangsung, dan diprediksi tidak ada dua putaran.

Masyarakat Gianyar, Bali pun memiliki berbagai harapan pada presiden terpilih lagi.


Salah satu harapan terbesar mereka adalah presiden baru bisa menurunkan harga beras, yang kian hari terus meningkat.

Baca juga: Harga Beras di Penggilingan Tembus Rp 14.800 Ribu Per Kilogram, Diprediksi Bisa Tembus Rp 15 Ribu

Di mana per Kamis 15 Februari 2024, harga beras premium eceran saat ini sudah menyentuh harga Rp18 ribu per liter.

Harga tersebut sudah terlampau jauh dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu sebesar Rp13.900.

Baca juga: Pemilu 2024: Pemungutan Suara Ulang di Buleleng akan Berlangsung 18 Februari 2024 Mendatang


I Kadek Sudiantara, seorang pekerja swasta saat ditemui di Kabupaten Gianyar, Bali, Kamis 15 Februari 2024 mengatakan, siapapun presiden yang terpilih nanti sesuai hitungan KPU, supaya memperhatikan masyarakat kecil. 


Salah satunya adalah menurunkan harga beras, yang kini sudah sangat tak terjangkau.

"Siapapun presidennya, kami harap bisa menurunkan harga beras. Karena harganya terus melambung," ujarnya.

Baca juga: UPDATE! 4 Besar Peraih Suara Tertinggi Sementara Pemilu DPD RI Bali: Ada Rai Mantra hingga AWK


Hal senada juga dikatakan oleh Mbok Tut, seorang pedagang nasi goreng di Kota Gianyar.

"Moga presiden baru bisa menurunkan harga beras," ujarnya.

Baca juga: Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024 Walikota Jaya Negara di TPS 17 dan Wawali Arya Wibawa di TPS 15


Mbok Tut mengatakan, akibat harga beras yang terus menerus mengalami kenaikan, hampir sebagian besar harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan, seperti minyak goreng, gula dan sebagainya.

Namun dia sendiri memilih tak menaikkan harga, hanya mengurangi porsinya.


"Sebagai pedagang makanan, semoga harga beras turun," tandasnya. (*)

 

 

Berita lainnya di Pemilu 2024

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved