Pemilu 2024

Demokrat Bangli Positif Kehilangan 1 Kursi, Nasdem Bangli Tetap Amankan 2 Kursi, Gerindra 1 Kursi

Partai Demokrat Bangli nampaknya harus legowo kehilangan satu kursi di legislatif Bangli.

Tribun Jogja/ Suluh Pamungkas
Ilustrasi pemilu - Demokrat Bangli Positif Kehilangan 1 Kursi, Nasdem Bangli Tetap Amankan 2 Kursi, Gerindra 1 Kursi 

Demokrat Bangli Positif Kehilangan Satu Kursi, Nasdem Bangli Tetap Amankan Dua Kursi, Gerindra 1 Kursi


TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Partai Demokrat Bangli nampaknya harus legowo kehilangan satu kursi di legislatif Bangli.

Dua kursi tersebut diduduki oleh incumbent, yakni I Made Sudiasa dan I Komang Carles. 


Untuk diketahui, Partai Demokrat terus mengalami penurunan perolehan kursi legislatif.

Dari awalnya di Pemilu tahun 2014 mampu meraih 5 kursi, pada Pemilu 2019 turun menjadi 3 kursi.

Di Pemilu 2024 ini, partai Demokrat kembali harus kehilangan satu kursi, sehingga hanya menyisakan dua kursi saja.

Baca juga: Kuda Hitam di Pemilu DPD RI Bali, I Komang Merta Jiwa Tempel Rai Mantra: DPD Bisa Jadi Diri Sendiri


Kader Partai Demokrat, I Made Sudiasa mengatakan, berdasarkan hasil penghitungan sementara diperkirakan partai Demokrat hanya mampu mendapatkan dua kursi.

Yakni dirinya dari Dapil Tembuku, dan I Komang Carles dari Dapil Kintamani Timur.

"Dari segi perolehan suara, saya mendapatkan 3700an suara. Sedangkan pak Carles kurang dari 3000 suara," ucapnya, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: Hasil Hitung Sementara KPU Pemilu DPD RI Bali: Komang Merta Jiwa Ungguli AWK dan Ni Luh Djelantik


Satu kursi partai Demokrat yang hilang yakni dari Dapil Kintamani Barat. Sebelumnya kursi di Dapil ini diduduki oleh I Made Krisnawa. 


Di sisi lain, Partai Nasdem berhasil mempertahankan perolehan dua kursi di DPRD Bangli.

Ketua DPD Partai Nasdem Bangli, I Ketut Guna mengatakan, dua kursi tersebut dari Dapil Bangli dan Dapil Kintamani Timur.

Baca juga: UPDATE! AWK Salip Ni Luh Djelantik di Perolehan Suara Sementara Pemilu DPD RI Bali, Rai Mantra Jauh


"Astungkara kami tetap mempertahankan dua kursi. Untuk Dapil Bangli tiang sendiri, dengan perolehan suara global 3322."

"Sedangkan di Kintamani Timur, pak Jero Muliawan dengan perolehan berkisar 3500 suara. Beliau menggantikan Jero Tindih, yang maju sebagai caleg DPRD Provinsi Bali Dapil Bangli," ujarnya. 

Baca juga: Pemilu 2024, Bawaslu Badung Sebut Tidak Ada Pengaduan Pelanggaran Selama Pencoblosan


Partai Gerindra Bangli juga mampu mempertahankan satu kursi yang dimiliki di Dapil Kintamani Timur.

Ketua DPC Partai Gerindra, I Made Joko Artawa mengatakan, pihaknya dalam Pileg 2024 ini memperoleh 3100 suara.

Walau demikian pihaknya masih menunggu pleno di KPU. "Ini untuk menunggu hasil pastinya," kata dia. 

Baca juga: UPDATE! 4 Besar Peraih Suara Tertinggi Sementara Pemilu DPD RI Bali: Ada Rai Mantra hingga AWK

Nihil Pelanggaran

Pihak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menegaskan tidak menemukan adanya laporan indikasi pelanggaran dari Pencoblosan hingga penghitungan suara di TPS.

Sebaliknya, pelaksanaan pencoblosan Pemilu 2024 di kabupaten Bangli telah berjalan aman dan terkendali.

Hal ini diungkapkan Ketua Bawaslu Bangli, I Nengah Muliarta, Kamis (14/2/2024).

Secara keseluruhan, proses pungut hitung pada pemilu 2024 di Kabupaten Bangli berjalan dengan lancar dan aman.

"Sebelumnya kita telah memetakan beberapa TPS yang rawan, baik rawan kehilangan hak pilih maupun rawan bencana."

"Namun berkat kerjasama seluruh instansi terkait, pelaksanaan pemilu 2024 bisa berjalan dengan lancar," ujar Muliarta.


Begitupun saat disinggung mengenai potensi pemungutan suara ulang. Muliarta mengatakan di Bangli tidak ditemukan ada potensi pemungutan suara ulang seperti yang terjadi di Kabupaten Buleleng. 

Ketua Bawaslu asal Desa Demulih, Kecamatan Susut itu menambahkan, pasca proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS, selanjutnya dilakukan pendistribusian kotak suara dari tingkat desa ke kecamatan untuk selanjutnya dilakukan pleno. 

Terkait hal tersebut, pihaknya di Bawaslu Bangli menegaskan akan terus melakukan pengawasan, untuk menjamin keamanan  surat suara masyarakat yang sudah melalui proses yang sangat panjang. 

"Kami berkomitmen melakukan  pengawasan kotak suara selama 24 jam, bekerjasama dengan pihak keamanan dan stakeholder terkait. Sampai saat ini, belum ada laporan ke kami terkait adanya indikasi pelanggaran," tandasnya.(*)

 

 

Berita lainnya di Pemilu 2024

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved