Ganjar-Mahfud Unggul 58,74 Persen, Banteng Tabanan Seruduk Nasdem hingga Tak Dapat Kursi di DPRD

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Perhitungan internal yang dilakukan oleh PDI Perjuangan, untuk pemilihan presiden, Ganjar-Mahfud di 10 Kecamatan di Kabupaten Tabanan unggul.

Berdasarkan penghitungan C1 dari tim saksi di masing-masing TPS oleh DPC PDI Perjuangan, kemenangan Ganjar-Mahfud mencapai 58,74 persen suara.

Hal ini disampaikan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Tabanan, Komang Gede Sanjaya mengatakan, bahwa pada hari ini pihaknya patut berbangga.

Hal itu lantaran, PDIP Tabanan berhasil memenangkan Ganjar-Mahfud.

Bahkan, bisa jadi menjadi daerah tertinggi di Bali, bahkan Indonesia memenangkan Ganjar-Mahfud.

Baca juga: Update Hitung Sementara KPU Caleg DPR RI Dapil Bali Hari Ini: 5 Besar PDIP, 4 Besar Golkar, Gerindra

“Kami berhasil memenangkan hampir di seluruh kecamatan berdasarkan data suara yang terinput hingga 99 persen,” ucapnya, Sabtu 17 Februari 2024.

Sanjaya mengaku, bahwa perolehan suara kurang lebih 58,74 persen itu, membuat dirinya sebagai pimpinan di daerah, berbangga atas kinerja kader-kader partai dan juga masyarakat yang mendukung Ganjar-Mahfud.

Baca juga: PDIP Kuasai Tampaksiring Dalam Pileg Gianyar

Apalagi, saat ini Pemilu berjalan dengan sangat baik, aman dan kondusif.

“Khusus untuk perolehan kursi legislatif. Di tengah dinamika perpolitikan Bali dan nasional, Tabanan tetap menjadi kandang banteng. Itu indikasinya dari perolehan kursi."

"Ada 40 anggota DPRD 31 merupakan kursi dari PDI Perjuangan sisanya ialah Golkar Gerindra, dan Demokrat,” bebernya.

Untuk penambahan kursi sendiri, Tabanan berhasil mengoyak jumlah suara dari Partai Nasdem yang sebelumnya memiliki kursi di parlemen.

Baca juga: PDIP Gianyar Gaspol, Wayan Tagel Naik Kelas ke DPRD Bali, Luh Ningsih dan Gek Diah Tancap Gas

Dari klaim PDI Perjuangan bahwa partai Nasdem tidak mendapatkan kursi. Dimana tiga kursi dari PDI P itu bertambah di tiga dapil yakni Kediri-Marga, Penebel-Baturiti dan Kerambitan-Tabanan. 

“Ya kusi Nasdem rasanya hilang semua dari dulunya punya tiga kursi,” tegasnya.

Atas hal ini, Ketua DPD Nasdem Tabanan, Ida Bagus Widiadnyana dikonfirmasi terpisah mengaku, bahwa belum dapat berkomentar terkait klaim tersebut.

Pihaknya saat ini sedang menunggu, laporan dan menunggu pleno.