Bali United
Bali United Harus Garang di Tandang Menantang PSM Makassar Yang Tak Cukup Bahaya Main di Kandang
Bali United Harus Garang di Tandang Menantang PSM Makassar Yang Tak Cukup Bahaya Main di Kandang
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Kartika Viktriani
Disinggung mengenai Bali United yang berada di posisi rawan, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mewanti-wanti skuat asuhannya untuk bekerja lebih keras di setiap pertandingan.
Menurut pelatih berkebangsaan Brasil ini, masih banyak poin yang bisa dikejar dari sisa 10 pertandingan, pihaknya optimis karena jarak yang tipis dengan 2 klub di atasnya Persib Bandung (3) dan PSIS Semarang (2).
Ia pun bertekad agar Elias Dolah dan kawan-kawan mampu memaksimalkan 10 laga sisa tanpa kehilangan poin serta memaksimalkan laga baik kandang maupun tandang.
Terlebih saat ini manajemen berupaya untuk membuat Stadion Kapten I Wayan Dipta lebih bergemuruh dengan menurunkan harga tiket dan menjual tiket secara offline.
Dengan begitu, dukungan bagi Serdadu Tridatu juga bakal mengalir lebih deras dari laga-laga kandang sebelumnya.
"Masih banyak pertandingan dan banyak poin. Kondisi normal (turun peringkat,-Red), tapi di sini poin masih dekat, kami cuma 1 poin dari posisi 2 liga PSIS Semarang," tuturnya.
Di pekan ke 25, kekuatan Bali United kembali lengkap setelah Elias dolah yang absen di pekan ke 24 akibat akumulasi kartu serta usai membela Timnas Thailand di ajang Piala Asia 2023 Qatar, kini mulai bergabung dengan rekan-rekannya.
Mohammed Rashid yang juga usai membela Palestina di ajang serupa, mulai tampil saat pekan ke 24 menghadapi Persik Kediri meskipun belum bermain penuh setelah jadwal jadwal padat di Qatar, di pekan ke 25 nanti Rashid diprediksi bakal tampil penuh menghadapi PSM Makassar.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.