Kazan Jadi Tuan Rumah Turnamen Internasional Games of Future, Multiolahraga Fisik dan Digital
Untuk pertama kali dalam sejarah olahraga, Kazan jadi tuan rumah turnamen multi-olahraga internasional Games of Future, 21 Februari sd 3 Maret 2024
Penulis: Kander Turnip | Editor: Kander Turnip
Kazan Jadi Tuan Rumah Turnamen Internasional Games of Future, Multiolahraga Fijital Kombinasi Fisik dan Digital
TRIBUN-BALI.COM, KAZAN - Untuk pertama kalinya dalam sejarah olahraga dunia, Kazan, Rusia akan menjadi tuan rumah turnamen multi-olahraga internasional Games of Future, 21 Februari hingga 3 Maret 2024.
Permainan dalam format baru ini akan menarik atlet-atlet terbaik di seluruh dunia, termasuk dari Iran, Turki, Azerbaijan, dan negara-negara lain di dunia Islam.
Secara keseluruhan, lebih dari 2.000 peserta dari 277 tim yang mewakili 107 negara akan ambil bagian dalam turnamen ini.
Atlet terbaik dari berbagai negara akan bersaing dalam 21 bidang inovatif yang mengusung konsep fijital (fisik dan digital), menggabungkan unsur-unsur dari olahraga konvensional, e-sports, dan teknologi.
Untuk meraih kemenangan dalam bidang fijital, seorang atlet tidak cukup hanya menjadi yang terbaik di lapangan sepak bola, lintasan balap, ring, atau dalam permainan video favoritnya.
Skor yang diperoleh di tahap fisik dan digital dijumlahkan, dan peserta memerlukan persiapan khusus serta kemampuan untuk beralih dengan cepat dari satu ujian ke ujian lainnya.
Kompetisi Games of Future dibagi menjadi lima tantangan, yakni:
- Tantangan "Olahraga" menggabungkan olahraga klasik dengan olahraga digital: sepak bola fijital, bola basket fijital, hoki fijital, seni bela diri fijital, balap fijital, skateboard fijital, BMX fijital, dan bersepeda virtual.
- Tantangan "Taktik" meliputi game penembak dan kompetisi di arena laser tag.
- Tantangan "Strategi" adalah arena pertempuran populer dari permainan format MOBA dan World of Tanks, serta ujian kekuatan.
- Tantangan "Kecepatan" akan mengharuskan peserta untuk menyelesaikan permainan retro secepat mungkin dan kemudian bersaing dalam tantangan fisik.
- Tantangan "Teknologi" terdiri dari kompetisi drone dan robot yang harus dikendalikan oleh peserta, simulator tari, permainan realitas virtual, cybathletics, dan pemrograman olahraga.
Peserta Permainan akan bersaing untuk Piala "Games of Future", yang pada November-Desember 2023 lalu telah melakukan perjalanan dari Moskow ke Baikonur, sebelum berangkat ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Pada tahun 2024, trofi tersebut akan kembali dari luar angkasa dan akan dipamerkan di Games of Future.
Total hadiah kompetisi adalah 10 juta dolar AS.
Rusia
Moskow
Kazan
Games of Future
Iran
Turki
Azerbaijan
Cina
Vietnam
Kuba
Italia
Suriah
Prancis
Afrika Selatan
Amerika Latin
LOWONGAN Paling Banyak ke Luar Negeri Tujuan Jepang & Turki, Job Fair Jembrana &Pameran UMKM Kuliner |
![]() |
---|
Keluarga Korban Kecelakaan Kapal Bali Dolphin Lapor Polisi, Masuk Tahap Penyidikan |
![]() |
---|
Resmi Join ke Sassuolo di Serie A Liga Italia, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Terima Gaji Fantastis |
![]() |
---|
AKAN PECAT 2 Petugas Imigrasi Bali, Menteri Imipas: Jika Terbukti Bantu Geng Rusia Kasus Peras Culik |
![]() |
---|
Kronologi Boat Terbalik di Sanur Denpasar, 2 WNA Cina Tewas, Kadek Adi Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.