LPG Langka di Denpasar
Warga Keluhkan Kelangkaan Gas Elpiji di Denpasar, Pangkalan Sebut Kemungkinan Pengaruh Banyak Libur
Warga Keluhkan Kelangkaan Gas Elpiji di Denpasar, Pangkalan Sebut Kemungkinan Pengaruh Banyak Libur
Penulis: Putu Supartika | Editor: Putu Kartika Viktriani
“Akhirnya saya tak jadi masak. Sayur yang sudah dipotong saya masukkan kulkas dan terpaksa membeli lauk ke luar rumah,” katanya.
Dirinya kemudian kembali berkeliling pada 15 Februari 2024 dan hanya mendapatkan satu gas elpiji setelah berkeliling ke banyak warung.
“Untung saya dapat, dan saya harus irit menggunakan ini. Karena banyak tetangga yang mengeluh tak dapat gas, termasuk tadi pagi juga banyak tetangga mengatakan kesulitan dapat gas elpiji,” katanya.
Hal yang sama juga dirasakan Ni Nengah Suryantini yang tinggal di Kesiman Denpasar.
Ibu dua anak ini mengaku sudah keliling mencari elpiji 3 kg dan semua kosong.
Bahkan ia sempat mencari di dua pangkalan elpiji di kawasan Jalan Akasia XVI juga tidak ada stok.
“Beberapa minimarket juga sudah saya datangi, juga tidak ada ketersediaan stok elpiji,” katanya.
Kemudian setelah di dua pangkalan kosong, pihaknya mencoba mencari di SPBU di Jalan Hang Tuah, namun juga kosong.
“Beberapa hari ini warung-warung yang biasanya menjual elpiji 3 kg sudah tidak menjual elpiji,” katanya.
Ia pun mengakui memang kesulitan mendapatkan gas elpiji sejak Kamis lalu.
Selain itu, Agus, warga Banjar Yang Batu Kauh juga mengaku tidak memiliki elpiji untuk memasak.
Bahkan, sejak pagi ia keliling mencari elpiji juga tidak dapat.
“Saya sampai menghubungi teman di Sanur untuk mencari elpiji, namun katanya juga kosong,” kata Agus.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.