Anak Ketua DPRD Bali Adi Wiryatama ke DPRD Tabanan, Gek Diah Dekati Suara Puan Maharani

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Gede Made Dedy Pratama, anak Ketua DPRD Bali Adi Wiryatama, dipastikan akan melenggang ke DPRD Tabanan.

Raihan suara signifikan, yakni berkisar di 6.000 suara, menjadikan newcomer atau pendatang baru Caleg di Dapil III itu terpilih.

Dedy Pratama mengaku, raihan suara itu didapat berdasarkan C1 sesuai data DPC PDIP dan interen atau timnya di lapangan.

Sebanyak 6 ribu suara diperkirakan kuat akan mengamankan satu kursi DPRD Kabupaten.

“Pada dasarnya kita masih menunggu pleno kecamatan. Tapi dari data DPC dan interen tim saya, memang suara sekitar 6 ribuan. Cukup kuat untuk satu kursi,” ucapnya, Selasa 20 Februari 2024.

Dedy mengaku, perolehan suara ini tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat Baturiti dan Penebel kepadanya.

Baca juga: Anak Ketua DPRD Bali, Gede Made Dedy Pratama Melenggang ke Kantor DPRD Tabanan

Dan ini juga hasil dari perjuangan sebagai kader partai yang memulai semuanya dari akar rumput, yang dilalui tidak secara instan.

Menurut Dedy, ini merupakan hasil kerja keras dirinya bersama rakyat untuk mendengar apa aspirasi mereka.

Turun ke masyarakat terutama ke yowana-yowana di Baturiti dan Penebel. Meminta mereka supaya menjaga seni budaya Bali.

Mendengar dan memberikan saran kepada mereka untuk menjadi pemimpin di segala bidang ke depannya.

“Saya turun mendengar mereka, memberikan pandangan ke yowana tentang apa yang bisa dilakukan kedepannya. Memberikan motivasi anak-anak muda menjaga seni budaya dan produktif ketika saat muda. Saya juga meminta mereka berperan positif menggunakan media sosial. Tidak menghujat. Namun, dengan media sosial bisa membangun potensi usaha, kuliner seni atau hal lainnya. Misalnya menjadi video maker, yang membuat usaha mandiri. Itu yang saya arahkan,” jelasnya.

Dedy pun mengaku memiliki relawan militan, yakni relawan Pendeta (Pendukung Dedy Pratama) dan Semeton Dedy Pratama.

Seluruhnya adalah mereka masyarakat dari kalangan bawah, yowana, petani, pembudidaya unggas dan sopir.

“Ya sosok bapak (Adi Wiryatama) tidak bisa terlepas dari saya. Karena memang saya sejak kecil ikut dan belajar kepada beliau sejak dari zaman reformasi,” ujarnya.

Gek Diah Dekati Perolehan Suara Puan Maharani

Sementara itu, raihan suara Ni Putu Diah Pradnya Maharani alias Gek Diah dalam Pileg Bali 2024, telah membantu PDIP Gianyar dalam menyapu bersih kursi Dapil Gianyar.

Hal tersebut karena anak pertama Bupati Gianyar periode 2018-2023, I Made 'Agus' Mahayastra itu meraih 133 ribuan suara.

Bahkan secara nasional, raihan suara gadis berusia 21 tahun tersebut mendekati suara Puan Maharani anak Megawati Soekarnoputri yang menyentuh angka 156.055 suara. Namun suara ini masih dalam hitungan 71,42 persen TPS.

Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, Selasa 20 Februari 2024,  dalam hitungan cepat yang dilakukan Sekretariat PDIP Gianyar, total suara yang diraih Gek Diah hingga semua C1 dihitung mencapai 133.400 suara.

Baca juga: Hasil Hitung Sementara Calon DPRD Provinsi Bali Anak Bupati versi KPU, Gek Diah Unggul 57.650 Suara

Suara nomor dua terbanyak di Dapil Gianyar diraih I Wayan Tagel Winarta 50.220 suara, disusul I Made Rai Warsa meraih 19.191 suara.

Ketua PDIP Gianyar, I Made Mahayastra mengaku telah memprediksi anaknya tersebut akan meraih suara sebesar itu ketika semua C1 telah dihitung.

Dimana saat C1 baru dihitung 95 persen saja, suara untuk Gek Diah sudah mencapai 128 ribu.

"Jika semua C1 dihitung, suara Gek Diah akan tembus 130 ribu," ujar Mahayastra.

Mahayastra mengatakan, sebelum masa kampanye, putrinya tersebut telah aktif mensosialisasikan diri kepada masyarakat Gianyar.

Bahkan, selama masa kampanye yang berlangsung sejak 28 November 2023 lalu, Gek Diah setiap hari mengumpulkan dukungan di tujuh titik.

"Gek Diah sangat senang dengan hasil ini, karena kerja kerasnya terbayar. Gek Diah setiap hari turun ke tujuh titik, 1 bulan bisa 100-an titik. Dan enam bulan hampir semua tempat sudah didatangi," ujar Mahayastra, Bupati Gianyar periode 2028-2023 itu.

Politikus asal Desa Melinggih, Payangan itu menegaskan, putrinya tidak manja.

Sebab sosialisasi yang dilakukan ke masyarakat, kerap dilakukan tanpa dirinya.

"Gek Diah sering turun ke masyarakat tanpa tyang (saya). Kemenangan ini juga berkaitan dukungan dari prajurit adat, dan teman-teman di partai yang aktif mensosialisasikan Gek Diah," ujarnya.

Baca juga: Pemilu 2024 Renggut Nyawa 2 Penyelenggara Pemilu di Bali, Nasional 84 Petugas KPPS Meninggal Dunia

Ditanya apakah benar, berkat raihan suara Gek Diah membantu PDIP Gianyar menyapu bersih kursi DPRD Bali dapil Gianyar, Mahayastra belum bisa memastikan.

Namun ia memprediksi, beberapa kader PDIP Dapil Gianyar memang terbantu oleh sisa suara Gek Diah.

"Kita belum bisa deklarasi terkait hal tersebut. kita masih menunggu hasil perhitungan di kecamatan. Tapi kita prediksinya seperti itu (PDIP Gianyar sapu bersih kursi DPRD Bali dapil Gianyar," ujar Mahayastra.

(*)

(ang/weg)