Profil
Namanya Disebut Layak Maju dalam Pilgub 2024, Ini Profil Sang Made Mahendra Jaya
Nama Sang Made Mahendra Jaya yang saat ini menjabat sebagai PJ Gubernur Bali digadang-gadang bakal maju dalam Pilgub 2024
Penulis: Ida Ayu Suryantini Putri | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Namanya Disebut Ikut Maju dalam Pilgub 2024, Ini Profil Sang Made Mahendra Jaya
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Nama Sang Made Mahendra Jaya yang saat ini menjabat sebagai PJ Gubernur Bali digadang-gadang bakal maju dalam Pilgub 2024 nanti.
Tak hanya dari tokoh partai, Demer yang kini menjabat sebagai Anggota DPR RI itu juga memunculkan calon independen.
Dua nama yang disebut adalah Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya dan Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra.
Keduanya kemungkinan dilirik oleh sejumlah parpol yang belum punya calon.
“Kalau independen mungkin ada Pak Pj (Pj Gubernur Bali). Mungkin saja Ida Bagus Rai Mantra,” ujarnya saat ditemui diwawancarai Tribun Bali beberapa waktu lalu.
Nama PJ Gubernur Bali pun kian menghangat dan menjadi perbincangan karena disangkutkan dalam peta politik Pilgub 2024 nanti.
Lantas siapakah Sang Made Mahendra Jaya ini?
Baca juga: Calon Gubernur Bali di Pilgub 2024 Memanas? De Gadjah hingga Sang Made Mahendra Disebut Siap Maju?
Pribadi
Irjen. Pol. Drs. Sang Made Mahendra Jaya, M.H. lahir di Singaparna, Bali, 3 Juli 1966.
Dalam kehidupan pribadi, Mahendra menikah dengan Ida Setiawati dan dikaruniai dua orang anak yang diberi nama Sang Ayu Heninda Lestari dan Sang Made Satria Damara.
Baca juga: Kawal Balita Bebas Stunting, Penjabat Ketua TP PKK Bali Ny. drg. Ida Mahendra Jaya Sambangi Jembrana
Karier dan Pendidikan
Mahendra Jaya adalah seorang perwira tinggi aktif Polri yang sejak 5 September 2023 menjabat sebagai Penjabat Gubernur Bali.
Sang Made juga menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Keamanan dan Hukum Menteri Dalam Negeri RI.
Lulusan Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang reserse.
Baca juga: Dewan Sampaikan Aspirasi Masyarakat ke Pj Gubernur Bali, Mahendra : Saya Hanya Melanjutkan
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Widyaiswara Kepolisian Utama Tk.I Sespim Lemdiklat Polri.
Setelah lulus SMA pada 1985, Mahendra melanjutkan pendidikan tingginya di Akademi Kepolisian Semarang.
Ia menyelesaikan pendidikan ilmu kepolisian dan lulus dari Akpol pada 1989.
Selanjutnya ia dipromosikan menjabat Kasat Serse Poltabes Ujung Pandang (2000), Wakapolres Pangkep pada Polda Sulawesi Selatan (2001), dan kemudian menjabat Kasat IV Ditreskrim Polda Sulawesi Selatan (2003).
Tahun 2004, ia ditarik ke Bareskrim Polri sebagai Penyidik Madya Unit V Dit. III/Tipikor dan WCC Bareskrim Polri.
Berselang setahun kemudian ia dipindah tugaskan ke Polda Kaltim untuk mengemban beberapa jabatan antara lain Kapolres Nunukan (2007), Kapolres Paser (2008), dan Wakapoltabes Samarinda (2008).
Pada tahun 2010, Mahendra kembali ditarik ke Jakarta dan ditempatkan Bareskrim Polri dengan jabatan Penyidik Utama Tk.III Dit III/Tipidkor Bareskrim Polri (2010), setahun kemudian pria kelahiran Singaparna ini ditugaskan di Polda Bengkulu sebagai Dirreskrimsus Polda Bengkulu (2011), dan kembali ke Jakarta dengan menjabat Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2014).
Tahun 2016, ia ditugaskan ke Polda Bali dengan menjabat Dirreskrimum Polda Bali (2016).
Dua tahun kemudian, ia kembali ditarik ke Mabes Polri dengan menjabat Kasetum Polri (2018).
Menjelang pensiun, Mahendra Jaya ditugaskan sebagai Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan, Hukum, dan Pengawasan (2019).
Kemudian menjadi Widyaiswara Utama TK I Sespim Lemdiklat Polri (2020), serta Staf Khusus Mendagri Bidang Keamanan dan Hukum (2022).
Mahendra pensiun dari kepolisian dengan pangkat terakhir inspektur jenderal atau Bintang dua.
Tahun 2023 lalu atau menjelang berakhirnya masa tugas Gubernur Bali I Wayan Koster, namanya diajukan DPRD Provinsi Bali bersama dua nama lainnya untuk menggantikan posisi mantan Gubernur Wayan Koster yang purnatugas pada 5 September 2023.
Dua nama yang turut disodorkan ke pemerintah pusat adalah Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra, serta Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Ervan Maksum.
Dalam sidang Tim Penilai Akhir yang dipimpin langsung Presiden Jokowi pda 31 Agustus 2023, Mahendra Jaya terpilih sebagai Pj Gubernur Bali menyingkirkan dua calon kandidat Pj Gubernur Bali lainnya.
Ia kemudian dilantik menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Bali pada Selasa (5/9/2023) menggantikan Gubernur Wayan Koster di Kantor Kemendagri, Jakarta. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.