Berita Denpasar

Pasca Ledakan di SPBU Cokroaminoto Denpasar, AA Gede Hendra Kusuma Tak Mau Diganggu

Pasca Ledakan di SPBU Cokroaminoto Denpasar, AA Gede Hendra Kusuma Tak Mau Diganggu

|
Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra
Polisi Selidiki Ledakan di SPBU di Cokroaminoto Denpasar, Kondisi 2 Korban Mengkhawatirkan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kasus ledakan hingga berujung kebakaran di SPBU simpang tiga Jalan Cokroaminoto-Jl. Maruti, Denpasar masih dalam tahap penyelidikan Polresta Denpasar.

Kasus ledakan di SPBU Cokroaminoto itu juga menyebabkan dua karyawan mengalami luka bakar yang cukup serius.

Dua korban dalam insiden ledakan di SPBU Cokroaminoto itu bernama Mohammad Anwar (30) yang menderita luka bakar 50 persen dan Mohammad Mubarok (29) dengan luka bakar 5 persen.

Baca juga: Polisi Selidiki Ledakan di SPBU Cokroaminoto Denpasar, Kondisi 2 Korban Mengkhawatirkan

Karena kondisinya dinilai mengkhawatirkan, Anwar yang sebelumnya dirawat di RSUD Wangaya kini dirujuk ke RSUP IGNG Ngoerah

Sementara Mubarok mengalami luka bakar pada wajah, tangan, dan kakinya.

“Yang Mubarok di sini (dirawat). Anwar di Sanglah (RSUP IGNG Ngoerah). (Anwar) dirujuk langsung saat itu juga setelah kita asesmen,” ungkap Humas RSUD Wangaya, Bdn. Anak Agung Ayu Dewi Purnami, SST kepada Tribun Bali.

Baca juga: Kecelakaan Tragis, WNA Singapura Tewas, Rambut Terlilit di Mesin hingga Terlepas dari Kulit Kepala

Pihak RSUD Wangaya dikatakan akan melakukan pembersihan luka di ruang operasi pada hari ini.

“Ketika diterima di ICU, pasien terbakar pada beberapa bagian wajah. Kedua tangan dan kedua kaki.”

“Diberikan stabilisasi di IGD, ICU. Rencana pembersihan rencananya besok (hari ini) di ruang operasi,” bebernya.

Ketika dikonfirmasi ke Pemilik SPBU Cokroaminoto, Anak Agung Gede Hendra Kusuma, dirinya mengaku tak mau diganggu.

Hendra juga enggan memberikan komentar terkait kasus ledakan di SPBU Cokroaminoto miliknya itu.

Hendra mengaku proses penyelidikan masih berjalan sehingga dirinya tak mau berkomentar.

Disinggung terkait kondisi kedua korban yang mengalami luka bakar cukup parah, Hendra juga tak ingin berkomentar.

Sementara itu, polisi saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus ledakan di SPBU Cokroaminoto.

“Sementara masih dilakukan lidik,” ungkap Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.

Terpisah, Kapolsek Denpasar Utara Iptu I Putu Carlos Dolesgit menuturkan, penyelidikan peristiwa kebakaran di SPBU tersebut dilakukan oleh Satreskrim Polresta Denpasar.

“Polresta Denpasar, Satreskrim yang menangani,” ungkapnya saat dihubungi Tribun Bali, Rabu 21 Februari 2024 kemarin.

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved