Berita Denpasar

Polisi Selidiki Ledakan di SPBU Cokroaminoto Denpasar, Kondisi 2 Korban Mengkhawatirkan

Polisi Selidiki Ledakan di SPBU Cokroaminoto Denpasar, Kondisi 2 Korban Mengkhawatirkan

|
Penulis: Ida Bagus Putu Mahendra | Editor: Aloisius H Manggol
Tribun Bali/Ida Bagus Putu Mahendra
Polisi Selidiki Ledakan di SPBU Cokroaminoto Denpasar, Kondisi 2 Korban Mengkhawatirkan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Aparat kepolisian dikatakan tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa ledakan hingga berujung kebakaran di SPBU di Simpang Tiga Jl. Cokroaminoto-Jl. Maruti, Denpasar.

Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat dihubungi Tribun Bali, Kamis 22 Februari 2024.

“Sementara masih dilakukan lidik,” ungkapnya kepada Tribun Bali.

Baca juga: Kecelakaan Tragis, WNA Singapura Tewas, Rambut Terlilit di Mesin hingga Terlepas dari Kulit Kepala

Terpisah, Kapolsek Denpasar Utara Iptu I Putu Carlos Dolesgit menuturkan, penyelidikan peristiwa kebakaran di SPBU Cokroaminoto dilakukan oleh Satreskrim Polresta Denpasar.

“Polresta Denpasar, Satreskrim yang menangani,” ungkapnya saat dihubungi Tribun Bali, Rabu 21 Februari 2024 kemarin.

Informasi yang dihimpun Tribun Bali, sebanyak 2 orang dikabarkan menjadi korban dalam peristiwa kebakaran tersebut.

Baca juga: Ni Luh Putu Ajak Pria Makassar Berhubungan, Berawal Kenalan di Spa, Raup Uang Korban Rp 3 Miliar

Mereka adalah Mohammad Anwar (30) yang menderita luka bakar 50 persen dan Mohammad Mubarok (29) dengan luka bakar 5 persen.

Pasalnya, keduanya kemudian dilarikan ke RSUD Wangaya guna mendapat perawatan intensif.

Dikonfirmasi kepada Humas RSUD Wangaya, Bdn. Anak Agung Ayu Dewi Purnami, SST, dirinya membenarkan keduanya sempat dievakuasi ke rumah sakit yang berlokasi di Jl. Kartini, Denpasar itu.

Baca juga: Buntut Wayan Sukarsa Curi Power Bank, Dua Pria Asal Sumba Aniaya Wayan Febri

Namun, hanya Mubarok yang dikatakan melanjutkan perawatan di RSUD Wangaya. Sementara Anwar, dirujuk ke RSUP IGNG Ngoerah.

Anwar dirujuk ke RSUP IGNG Ngoerah lantaran luka bakar yang dialaminya cukup fatal.

"Yang Mubarok di sini (dirawat). Anwar di Sanglah (RSUP IGNG Ngoerah). (Anwar) dirujuk langsung saat itu juga setelah kita asesmen,” ungkap Purnami kepada Tribun Bali.

Purnami mengatakan, ketika diterima di ICU, Mubarok menderita luka bakar pada beberapa bagian wajah, serta kedua tangan dan kakinya.

Pihak RSUD Wangaya dikatakan akan melakukan pembersihan luka di ruang operasi pada hari ini.

“Ketika diterima di ICU, pasien terbakar pada beberapa bagian wajah. Kedua tangan dan kedua kaki.”

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved