Berita Karangasem
Tiga Bangunan Warga Hangus Terbakar Saat Hari Raya Galungan
Tiga bangunan hangus di lahap jago merah saat Hari Raya Galungan, Rabu (28/2).
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Fenty Lilian Ariani
AMLAPURA, TRIBUN-BALI.COM - Tiga bangunan hangus di lahap jago merah saat Hari Raya Galungan, Rabu (28/2).
Lokasinya ada di tiga titik, di wilayah yang berbeda.
Sedangkan penyebabnya diperkirakan sama, diduga pemilik bangunan lupa mematikan dupa setelah melaksanakan persembahyangan di rumah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran & Penyelamatan (Damkar) Kab. Karangasem, I Made Agus Budiasa, mengatakan, kebakaran terjadi di tiga lokasi di hari sama.
Pertama kebakaran di Br. Butus, Desa Bhuana Giri, Kec. Bebandem. Bangunan yang terbakar rumah semi - permanen. Pemiliknya yakni Putu Yasa warga Br. Butus.
Informasi di lapangan, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 wita. Yang pertama lihat kejadian warga yang telah gelar persembahyangan.
Saat itu api sudah berkobar besar lahap bangunan serta isinya.
Saksi teriak minta bantuan. Warga berdatangan bawa peralatan seadanya untuk padamkan api yang sudah membesar.
Akibat kejadian, barang berharga di dalam rumah tidak terselamatkan.
Baca juga: Bobol Bengkel Las dan Cat dan Curi Motor, Tiga Pria Diringkus Polisi
Seperti dokumen penting, perabotan, pakaian, uang tunai 4 juta, dan 1 unit sepeda motor yang diparkir di samping rumah.
"Kondisi rumahnya sepi. Pemilik sedang sembahyang saat kejadian. Kerugian mencapai 100 juta,"kata Budiasa, pejabat asal Kec. Manggis
Dihari yang sama kebakaran terjadi di Bugbug, Kecamatan Karangasem.
Bangunan yang terbakar yakni dapur ukuran 8 x 5 meter.
Bangunan serta isinya tak terselamatkan. Kerugiannya diperkirakan capai 70 juta.
Tidak ada korban jiwa maupun luka. Penyebabnya mungkin yang bersangkutan lupa matikan api saat masak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.