Viral Bali: Ancaman Rabies, Populasi  Anjing Liar & Diliarkan di Denpasar 57.500 Ekor Lebih

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Berikut kumpulan berita menarik di Bali sepanjang 24 jam terakhir dari Rabu, 28 Februari hingga Kamis, 29 Februari 2024.

Sorotan berita pertama terkait upaya Pemerintah Kota Denpasar “memerangi” penyakit rabies dan tingginya populasi anjing liar.

Berita menarik selanjutnya di Bali menyorot jajaran Tim SAR Bali berhasil mengevakuasi seorang awak kapal di tengah laut.

Baca juga: Berita Viral Bali: 2 Tersangka Kasus Pemukulan Babinsa di Kuta Utara, WNA Pakistan Dideportasi

Simak ulasan lengkapnya di bawah ini:

Kasus anjing positif rabies masih ditemukan di Kota Denpasar.

Sejak Januari hingga Februari 2024 ini sudah ditemukan sebanyak 2 anjing yang positif rabies.

Makanya pelaksanaan vaksinasi anjing di Denpasar terus digencarkan.

Kadis Pertanian Kota Denpasar, AA Bayu Brahmasta mengatakan, populasi anjing di Kota Denpasar sebanyak 82.195 ekor.

Dan dari jumlah tersebut, sebanyak 70 persen adalah anjing liar dan diliarkan. Atau sekitar 57.500 ekor lebih.

"Sebanyak 70 persen itu liar dan diliarkan atau tidak dikandangkan," kata Gung Bayu, Senin (26/2).

Baca juga: Daftar Harga Emas Logam Mulia di Denpasar Bali Hari Ini 28 Februari 2024: LM Antam Rp1.134.000/Gram

Dengan kondisi itu, ia menargetkan bisa menyasar sebanyak 90 persen anjing untuk divaksinasi rabies tahun 2024 ini.

Ia menambahkan, untuk saat ini ketersediaan vaksin masih banyak dan cukup untuk melayani semua hewan pembawa rabies.

Vaksinasi ini digelar secara stasioner di banjar-banjar maupun tempat tertentu dan juga door to door.

Selain itu, ia mengatakan, Dinas Pertanian mendorong optimalisasi Tim Siaga Rabies (TISIRA) di Kota Denpasar.

Hal ini dilaksanakan guna meminimalisir penyebaran dan timbulnya korban gigitan rabies.