Berita Jembrana

Program BAAS Berlangsung Hingga Mei 2024,147 Anak Stunting di Jembrana jadi Sasaran

Program BAAS Berlangsung Hingga Mei 2024,147 Anak Stunting di Jembrana jadi Sasaran

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat kembali mengunjungi anak stunting 

NEGARA, TRIBUN-BALI.COM - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba dan Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna alias Ipat kembali mengunjungi anak stunting yang menjadi anak asuhnya dalam program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) di dua tempat berbeda, Jumat 1 Maret 2024.

Program yang dimulai pada Desember 2023 lalu tersebut diharapkan memberikan dampak positif terhadap perkembangan anak yang mengalami stunting. Program ini akan berlangsung hingga Mei 2024 mendatang.

Bupati Tamba mengunjungi anak asuhnya yang tinggal di Banjar Pangkung Buluh dan Banjar Peh Desa Kaliakah, Kecamatan Negara.

Sementara, Wabup Ipat mengunjungi anak asuhnya yang tinggal di Banjar Kepuh, Desa Mendoyo Dauh Tukad, Kecamatan Mendoyo.

Program BAAS sendiri menyasar 147 anak stunting yang berasal dari keluarga kurang mampu yang rencananya akan berlangsung selama enam bulan sejak Desember 2023 lalu.


Bupati Tamba mengatakan, intervensi langsung para pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana memberikan dampak positif terhadap perkembangan anak yang mengalami stunting.

"Semenjak deklarasi program Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting ini bagaimana kita memerangi stunting dari keluarga yang tidak mampu. Rata-rata sekarang kemajuannya sudah sangat positif," ujarnya.

Dia menegaskan, program BAAS yang membantu anak stunting untuk mencukupi kebutuhan gizinya, secara bertahap telah meningkatkan tumbuh kembang anak secara baik.

"Kita sudah turun 4 kali selama dua bulan ini untuk membantu anak-anak dengan makanan maupun susu yang akan menambah pertumbuhan dan perkembangan anak-anak ini. Pada saat pertama kita ke sini, anak ini masih lemas dan sekarang berat badannya sudah bisa naik 3 ons," ujarnya.

Sementara itu, salah satu orang tua anak yang mengalami stunting, Ni Kadek Ariani mengatakan, anaknya yang berusia 3 tahun ini mulai menunjukan perkembangan yang baik sejak mendapat program BAAS dari Pemkab Jembrana.

Baca juga: Akibat Kelalaian Pegawai, Pabrik Roti Di Banjar Anyar Alami Kebakaran


"Perkembangannya setiap bulan sudah mau naik, kenaikannya kadang 2 sampai 3 ons untuk berat badannya, untuk tinggi badannya tetap naik 1 sampai 1,5 cm, tetap ada kemajuan," ujarnya.

Kadek Ariani pun merasa bahagia dengan adanya program BAAS yang telah bisa membantu anaknya dan berharap perkembangan anaknya akan terus membaik.

"Terima kasih kepada bapak Bupati sudah memberikan bantuan untuk kami. Harapan saya agar anak kami bisa semakin sehat," harapnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved