Kuliner Bali

Rahasia Sarirasa Group 50 Tahun Mempertahankan Citarasa Warisan Kuliner Indonesia

meningkatkan pengalaman Indonesia, memperkaya kehidupan, dan menanamkan rasa bangga akan identitas bangsa

Istimewa
Sate menjadi salah satu kuliner tradisional yang dilestarikan Sarirasa - Rahasia Sarirasa Group 50 Tahun Mempertahankan Citarasa Warisan Kuliner Indonesia 

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Sarirasa Group menjadi salah satu legenda perusahaan kuliner di Indonesia dengan kiprahnya selama 50 tahun terus menciptakan inovasi ragam kuliner dengan elevasi budaya tanah air.

Sejak awal berdirinya, ide dalam menciptakan kuliner Sarirasa Group melalui keragaman budaya Indonesia berlandaskan tiga pilar utama pelestarian, peningkatan, dan promosi menjadi mercusuar cemerlang kekayaan budaya Indonesia, merangkul kelimpahan daratan dan laut sambil mendorong pertumbuhan dan inovasi.

"Kami mengakui pentingnya menjaga warisan budaya dan sumber daya alam Indonesia untuk generasi mendatang, melalui upaya pelestarian, kami bertekad untuk memastikan kelangsungan dan relevansi terus-menerus dari kekayaan tradisi dan ekosistem Indonesia," kata Account Director Jakarta Scop3, Arga Brahma dijumpai Tribun Bali, di Badung, Bali, pada Kamis 29 Februari 2024.

Menurutnya, di tengah dunia yang terus berkembang, adaptasi dan peningkatan penawaran adalah kunci untuk tetap relevan.

Baca juga: Kuliner Bali : Berteduh Sembari Menikmati Tipat Tahu Di Bypass Siyut Gianyar

Melalui inovasi berkelanjutan dan dedikasi terhadap keunggulan, pihaknya berupaya untuk meningkatkan pengalaman Indonesia, memperkaya kehidupan, dan menanamkan rasa bangga akan identitas bangsa kami.

"Sebagai duta kekayaan budaya Indonesia, kami mengutamakan promosi warisan budaya yang beragam dan ekosistem yang hidup di tanah air dan kancah internasional," tutur Arga.

Melalui inisiatif promosi yang dinamis, tujuan Sarirasa Group adalah untuk memamerkan keindahan dan keragaman Indonesia kepada dunia dalam tiga sektor utama yaitu kuliner, lingkungan serta budaya dan gaya hidup.

"Inti dari misi Sarirasa Group adalah usaha kuliner kami, yang menjadi perwakilan hidup dari warisan kuliner Indonesia yang kaya. Mulai dari hidangan tradisional yang dihargai hingga kreasi kuliner inovatif, restoran dan konsep makanan kami sangat disukai oleh penduduk lokal maupun wisatawan," bebernya.

Di sektor lingkungan, sebagai penjaga keindahan alam Indonesia dengan menerapkan praktik-praktik berkelanjutan dalam setiap aspek operasional kami mulai dari inisiatif manajemen sampah yang komprehensif hingga praktik pengadaan yang ramah lingkungan, keberlanjutan lingkungan merupakan bagian tak terpisahkan dari organisasi.

Selanjutnya budaya dan gaya hidup melalui inisiatif budaya dan gaya hidup, pihaknya berusaha untuk merayakan keberagaman budaya Indonesia, mulai dari melestarikan seni dan kerajinan tradisional hingga mempromosikan ekspresi identitas kontemporer.

"Tujuan kami adalah untuk memupuk pertukaran budaya dan apresiasi, memperkaya kehidupan semua yang terlibat dengan penawaran kami," ucapnya.

Seperti seorang ibu yang penuh kasih, Sarirasa menyajikan beragam pengalaman kuliner, masing-masing dirajut dengan benang-benang identitas Indonesia yang berwarna-warni.

Seperti anak-anak mewarisi kebijaksanaan dan kehangatan yang abadi dari ibu mereka, setiap merek di bawah payung Sarirasa membawa tanda tak terhapuskan dari Sarirasa Sanubari.

"Dari cita rasa tradisional hingga interpretasi modern diisi dengan keanekaragaman lanskap kuliner Indonesia, mengundang para penikmat makanan dalam perjalanan penemuan dan kebahagiaan," bebernya.

Assistant Marketing Communications Manager Sarirasa Group, Maria Fransisca, menjelaskan, karakter utama Sarirasa adalah sebagai penjaga warisan Indonesia, yang berkomitmen untuk melestarikan, meningkatkan, dan mempromosikan hakiki bangsa kita melalui tiga karakter utama yakni Humanis-Nasionalis, Budayawan (Asal), dan Lingkungan.

Bisnis kuliner terbagi menjadi tiga pilar inti yakni pelestarian melalui koleksi buku resep dan sumber daya digital yang luas untuk memastikan bahwa warisan kuliner Indonesia terdokumentasi dan dapat diakses oleh generasi mendatang.

Kemudian mengutamakan kualitas dan keaslian dalam penawaran kuliner dengan langkah-langkah seperti penggunaan Tahu dan Tempe Non-GMO, menghindari pewarna buatan di semua hidangan favorit yang ada di Sate Senayan dan TeSaTe, dan membuat menu vegetarian yang beragam untuk memenuhi selera dan preferensi yang terus berkembang.

Berikutnya adalah merayakan keberagaman budaya Indonesia melalui pembentukan merek restoran yang menampilkan kekayaan ras dan budaya bangsa.

Baik itu memperingati festival keagamaan melalui hidangan kuliner atau mempromosikan kuliner dan budaya Indonesia di kancah internasional, menjadi pelindung identitas Indonesia.

"Melalui upaya pelestarian yang teliti, kami melindungi spesimen dan informasi budaya, memastikan bahwa warisan Indonesia terus menginspirasi generasi mendatang," tutur Fransisca.

Inisiatif pelestarian kami mencakup beragam harta budaya, termasuk Wayang Jawa (Buku Dalang dan Komik), Sastra Peranakan (Silat, Komik, dan Wacinwa), tekstil tradisional, lukisan kaca, dan keramik.

"Dengan menghormati dan membagikan permata budaya ini, kami menghormati para pengrajin dan pencerita yang telah membentuk kain tenun yang beragam di Indonesia," kata dia.

Sarirasa menelurkan inisiatif seperti Sarirasa Tanahmula, dan program pengelolaan sampah secara aktif berkontribusi pada pelestarian keindahan alam Indonesia.

Dengan mengadopsi solusi pengelolaan sampah inovatif, pihaknya berupaya meminimalkan jejak ekologis dan menjaga kelestarian untuk generasi mendatang.

Di pusat Sarirasa Group terletak dedikasi untuk merayakan esensi Indonesia melalui merek-merek restorannya, masing-masing merupakan kain tenun yang diwarnai dengan cita rasa, tradisi, dan cerita.

Sarirasa menghadirkamn perjalanan dengan menjelajahi permata kuliner ini yang mendefinisikan jiwa sejati Indonesia.

Mulai dari Grup Senayan yang mencerminkan gaya hidup domestik Jawa, Sate Senayan menawarkan beragam hidangan sate, termasuk Sate Senayan, Sate Khas Senayan, Sate dan Seafood Senayan, dan Sate Express Senayan.

TeSaTe dan TeKoTe yang mengakomodasi para pelancong Indonesia modern, TeSaTe dan TeKoTe menggabungkan cita rasa tradisional dengan pengalaman bersantap kontemporer.

Gopek House menggabungkan perpaduan budaya Tionghoa dan Peranakan memberikan pengalaman makan yang unik dengan cita rasa tradisional dan warisan yang kental mulai dari hidangan gurih hingga hidangan penutup yang menggoda selera, setiap sajian menceritakan kisah pertukaran budaya dan inovasi kuliner.

Sarirasa Catering yang mengkhususkan diri pada hantaran dan tumpeng, menghadirkan tradisi Indonesia baik itu perayaan pernikahan maupun acara korporat.

Terakhir Foodiesia sebagai penghargaan berupa oleh-oleh menawarkan pilihan yang menyenangkan dari souvenir dan makanan ringan tradisional Indonesia hingga kerajinan tangan. (*)

Kumpulan Artikel Kuliner

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved