Jelang Pilkada 2024, Politik di Karangasem Mulai Memanas, Calon Mulai Bermunculan

TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Tensi politik jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Karangasem mulai terlihat.

Beberapa bakal calon yang akan bertarung di November 2024 mulai bermunculan.

Mereka akan bertarung lawan petahana, I Gede Dana, calon dari PDI Perjuangan.

Dari Partai Gerindra ada nama Nyoman Suyasa. Anggota DPR Provinsi Bali di gadang-gadang siap bertarung di Pilkada mendatang.

Baca juga: Namanya Digadang-gadang Bakal Maju dalam Pilkada Badung 2024, Berikut Harta Kekayaan Gus Bota

Apalagi partai besutan Prabowo diperkirakan bisa usung calon sendiri di Pilkada 2024, tanpa berkoalisi.

Mengingat Gerindra mampu rebut 9 kursi di DPRD Kabupaten di Pileg 2024.

Jumlah kursi Gerindra 2024 di Karangasem diperkirakan 9 kursi.

Mengalami peningkatan 4 kursi dibandingkan tahun 2019 yang hanya mendapat 5 kursi.

Perolehan 9 kursi merupakan ambang batas untuk bisa mengusung calon sendiri di Pilkada Karangasem. Yakni 20 persen dari 45 kursi DPRD Karangasem

Politisi asal Desa Pertima yang kini menjabat sebagai Wakil II DPRD Provinsi Bali, mengaku siap maju seandainya ditugaskan partai.

"Tunggu arahan pimpinan. Seandainya ditugaskan DPD untuk maju, kita sebagai bawahan harus siap bertarung,"ungkap Nyoman Supaya yang kini menjabat Ketua DPC Gerindra.

Selain Suyasa, ada beberapa nama calon mulai bermunculan ke permukaan, diantaranya yakni Gusti Putu Parwata.

Tokoh muda yang merupakan putra Bupati Karangasem periode 2015 - 2020, I Gusti Ayu Mas Sumantri.

Gus Par sapaannya akan diusung Partai Nasdem. Ketua DPC Nasdem Karangasem, IGA Mas Sumantri.

Untuk bisa usung calon Pilkada mendatang, Nasdem harus koalisi dengan partai lain.

Mengingat perolehan kursi DPRD di Karangasem alami penurunan.

Sebelumnya partai besutan Surya Paloh tersebut memiliki 9 kursi di tahun 2019.

Sedangkan Pileg 2024, kursi Partai Nasdem diprediksi 5, artinya ada penurunan 4 kursi.

Gusti Putu Parwata dihubungi Tribun Bali mengaku memiliki keinginan untuk kompetisi di Pilkada mendatang.

Hanya saja yang bersangkutan belum berani memastikannya, mengingat tahapan Pilkada masih panjang.

"Itu baru rencananya. Perjalanan masih panjang,"imbuh Gusti Putu Parwata, mantan Ketua KNPI.

Sedangkan untuk Partai Golongan Karya memunculkan nama I Nengah Sumardi yang kembali terpilih sebagai DPRD Kabupaten Karangasem dapil Bebandem.

Sedangkan Partai Demokrat munculkan nama I Komang Wirawan.

Politisi asal Desa Ban, Kecamatan Kubu yang baru terpilih menjadi anggota di DPRD Provinsi Bali.

Untuk dua nama terakhir diperkirakan diusung kendaraan sendiri.

Hanya saja kedua partai harus berkoalisi untuk bisa mengusung calon.

Mengingat perolehan kursi Golkar di Pileg 2024 alami penurunan, dari 11 kursi menjadi 8 kursi.

Berbeda dengan Demokrat, perolehan kursi tahun 2024 naik dari 2 kursi menjadi 6 kursi.

Sedangkan untuk PDI Perjuangan diperkirakan kembali usung petahana, Gede Dana.

Saat ini partai lambang moncong putih memperoleh kursi sekitar 15 di pemilihan legislatif 2024. Naik dibandingkan tahun sebelumnya.

Jumlah ini telah memenuhi persyaratan untuk mengusung calon sendiri, tanpa berkoalisi.

Kumpulan Artikel Karangasem