Berita Bali

Bappenas Ingatkan Pengembangan AI Beretika, Pemprov Bali Didorong Realisasikan AI Pariwisata

Bappenas Ingatkan Pengembangan AI Beretika, Pemprov Bali Didorong Realisasikan AI Pariwisata, Bahasa Bali masuk Prosa AI

Tribun Bali/Adrian Amurwonegoro
Perencana ahli pertama bidang TIK dan Penyiaran, KementerianPPN/Bappenas Andreas Bondan Satriadi - Bappenas Ingatkan Pengembangan AI Beretika, Pemprov Bali Didorong Realisasikan AI Pariwisata, Bahasa Bali masuk Prosa AI 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS bekerja sama dengan Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH Jerman mewujudkan Program FAIR Forward-Artificial Intelligence for All.

Perencana ahli pertama bidang TIK dan Penyiaran, KementerianPPN/Bappenas Andreas Bondan Satriadi menjelaskan, program yang telah dijalankan sejak November 2023 hingga akhir Februari 2024 ini bertujuan untuk menciptakan pendekatan yang lebih terbuka, inklusif, dan berkelanjutan terhadap Al. 

Peserta pelatihan yang terdiri dari 30 mitra lembaga juga melakukan kunjungan lapangan ke Desa Bakas, Klungkung, mereka belajar pemetaan dataset Bahasa Bali langsung dari annotator Bahasa Bali dan masyarakat lokal.

Pemetaan ini dipandu oleh PROSA.ai, sebuah perusahaan teknologi pemrosesan bahasa teks dan suara untuk bahasa Indonesia, dan memiliki misi untuk mendukung bisnis dan masyarakat untuk produktivitas yang lebih efektif. 

“Kegiatan ini juga merupakan bentuk komitmen kami agar dapat menciptakan pendekatan yang lebih terbuka, inklusif, dan berkelanjutan terhadap Al. Serta harapannya para pembuat kebijakan dapat memperoleh pengetahuan yang memadai dalam bidang Al," ujar Andreas saat dijumpai Tribun Bali di sela Penutupan program Al Policy Makers Forum serta pelatihan di Annika Linden Center, Denpasar Timur, Denpasar, Bali, pada Senin 4 Maret 2024. 

Lanjut dia, program ini mampu mendorong penggunaan dan pengembangan Al yang bertanggung jawab melalui tindakan kebijakan yang berkelanjutan dan sesuai dengan konteks lokal di Indonesia.

Baca juga: Tunjang Pariwisata Kesehatan di Bali, Praktisi Medis Kembangkan Teknologi AI Untuk Layani Pasien

Di samping itu, pemilihan tempat Annika Linden Center sebagai simbol pemberdayaan disabilitas dengan harapan perkembangan AI, teknologi tinggi ini dapat merambah kepada kaum disabilitas berupa kemudahan-kemudahan akses yang ditunjak platform AI. 

Annika Linden Center adalah pusat di bidang disabilitas menyediakan ruang ramah dengan fasilitas mumpuni bagi orang dan anak-anak penyandang disabilitas, mendorong mereka untuk dapat merasa menjadi bagian dari komunitas, mendapatkan dukungan yang diperlukan, serta diberdayakan untuk mencapai potensinya. 

Annika menjadi rumah bagi tiga organisasi nirlaba lokal meliputi Puspadi Bali, YPK Bali, dan DNetwork.

Pemilihan lokasi ini sejalan dengan arahan dari Kementerian PPN/BAPPENAS saat Pembukaan Al Policymakers Forum & Trainings di Museum Asia Afrika Bandung lalu, yaitu untuk mendorong inklusi teknologi bagi masyarakat termarjinalkan, termasuk penyandang disabilitas. 

Kaum disabilitas pun juga diberikan wawasan untuk turut serta dalam pengembangan sebuah AI yang memberikan kontribusi bagi masyarakat. 

"Ini penyusunan kerangka kerja Al yang beretika dan bertanggung jawab serta pengembangan keterampilan kepemimpinan dan kemitraan regional baru dalam kebijakan Al," tuturnya. 

Pelatihan yang dijalankan secara hybrid ini dijalankan oleh para peserta dalam bentuk pemaparan dari para ahli beserta diskusi kelompok. 

Pelatihan ini memiliki tujuan untuk membekali dan melengkapi para pembuat kebijakan dengan pengetahuan Al yang diperlukan untuk mendorong penggunaan dan pengembangan Al yang bertanggung jawab.

"Melalui tindakan kebijakan yang berkelanjutan dan sesuai dengan keadaan lokal di Indonesia serta untuk mendorong pertukaran dan pembelajaran sesama antara pembuat kebijakan Al dari Indonesia," kata Andreas. 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved