Pendaki Tersesat di Gunung Batukaru

Hilang di Tengah Malam, Pendaki Tersesat di Gunung Batukaru Berhasil Ditemukan

Pendaki yang dilaporkan hilang di Gunung Batukaru Tabanan, Bali akhirnya ditemukan, Senin 4 Maret 2024.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Kolase Tribun Bali
Pendaki hilang di Gunung Batukaru berhasil ditemukan, Senin 4 Maret 2024. 

Hilang di Tengah Malam, Pendaki Tersesat di Gunung Batukaru Berhasil Ditemukan

 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pendaki yang dilaporkan hilang di Gunung Batukaru Tabanan, Bali akhirnya ditemukan, Senin 4 Maret 2024.

Ia adalah Ni Putu Putri Eka Pratiwi, 25 tahun.

Hal ini disampaikan oleh Kapolsek Pupuan AKP I Wayan Sudiarba, Senin 4 Maret 2024.

Melalui sambungan telepon, Sudiarba mengakui bahwa korban perempuan sudah ditemukan oleh masyarakat.

“Ini yang cewek sudah ditemukan,” ucap Sudiarba.

Sudiarba mengaku, informasi penemuan itu diketahui pukul 16.40 Wita.

Korban ditemukan di lereng Gunung Batukaru.

Saat ini korban dibawa dari lereng tempat ditemukan ke Pos Pujungan, tempat pertama kali korban mendaki gunung.

“Ini masih dibawa ke Pos Punjungan. Kita masih susah komunikasi dengan anggota di lapangan karena sudah sinyal. Nanti setelah di pos kami bawa ke puskesmas, baru ke Makopolsek. Sebentar nanti kami infokan lagi,” katanya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Pendaki Tersesat di Gunung Batukaru Tabanan, Orang Tua Tak Bisa Menghubungi

Hilang di Tengah Malam

Sebelumnya diberitakan ada dua orang pendaki yang tersesat saat mendaki di Gunung Batukaru, yaitu Eka Putri Pratiwi (24) dan Sandika (21).

Keduanya memulai pendakian sejak Minggu 3 Maret 2024 pagi pada pukul 04.00 Wita.

Salah satu korban selamat yang sudah ditemukan yaitu, Sandika (21).

Sedangkan satu korban lain yang belum ditemukan adalah Eka Putri Pratiwi (24), warga Jalan Tukad Pakerisan, Denpasar, Bali.

Baca juga: Begini Cerita Pendaki Tersesat di Gunung Batukaru Tabanan Bali, Satu Korban Masih Belum Ditemukan

Kapolsek Pupuan AKP I Wayan Sudiarba mengatakan dapat mengorek informasi dari korban selamat.

Awalnya pada Sabtu 02 Maret 2024 pukul 09.00 Wita, Sandika dan Ni Putu Putri Eka Pratiwi naik ke Gunung Batukaru.

Mereka naik melalui jalur Bukit Buluh Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, pada pukul 15.00 Wita. 

Kemudian, kurang lebih 200 meter dari puncak, mereka menemui jalan buntu sehingga memutuskan untuk kembali turun gunung untuk pulang. 

Namun sayangnya pada pukul 19.00 WITA, mereka malah tersesat dan ketemu jurang.

Sehingga mereka berdua berusaha untuk menghubungi keluarganya dengan niat meminta bantuan. 

Namun karena tidak kunjung mendapat bantuan, mereka memutuskan bermalam di gunung dan mendirikan tenda.

“Keduanya memutuskan membuat tenda untuk beristirahat dan melanjutkan esok harinya. Atau pas hari Minggu,” ungkapnya.

Keesokan harinya, Minggu 03 Maret 2024 pada pukul 09.00 Wita, karena tidak ada tim penolong, mereka melakukan perjalanan turun untuk pulang.

Pada pukul 16.00 Wita, mereka mendengar suara suara gergaji mesin sehingga keduanya berusaha mencari sumber suara tersebut.

Sayangnya, kedua pendaki itu tidak menemukannya.

Hingga waktu menunjukkan pukul 19.00 Wita.

Mereka kembali mendirikan tenda untuk beristirahat.

Saat istirahat, Putu Eka sempat mengatakan kepada Sandika untuk kembali naik untuk memberikan sinyal laser.

Namun tidak dibolehkan oleh Sandika.

Pada pukul 21.00, mereka akhirnya beristirahat di tenda.

Namun pada Senin 4 Maret 2024 pukul 03.00 Wita, Sandika terbangun dari tidurnya.

Sandika terbangun dan melihat Putu Eka sudah tidak ada di tempat.

Sandika pun sempat melakukan pencarian kurang lebih selama 1 jam. 

“Namun, pada saat mencari itu, tidak ketemu. Dan Sandika memutuskan turun sendiri untuk mencari pertolongan kepada warga dan bertemu dengan aliran sungai,” paparnya.

Sandika selanjutnya mengikuti aliran sungai itu kemudian ketemu pipa air warga.

Sehingga pipa tersebut diikuti dan kemudian Sandika sampai di tempat dia naik semula.

Di sana sudah ada warga masyarakat dan keluarga dari Putu Eka yang menunggu.

Pencarian pun telah dihentikan pada Senin 4 Maret 2024, meski satu pendaki belum ditemukan.

Tim SAR tidak dapat melanjutkan pencarian karena faktor cuaca.

“Pencarian saat ini dihentikan karena faktor cuaca,” tambahnya.

Belum Pernah Mendaki Gunung Batukaru

Kapolsek Pupuan, AKP I Wayan Sudiarba membenarkan, bahwa satu orang pendaki bernama Sandika berhasil ditemukan.

Sudiarba mengatakan, korban dalam keadaan sehat dan sadar.

Namun, mengalami sakit di atas lutut kaki kiri.

Saat ini, dalam penanganan petugas medis di Puskesmas Pupuan 1 dan diamankan di Mako Polsek Pupuan.

“Pendaki satunya, masih dalam pencarian (yang perempuan),” ucapnya Senin 4 Maret 2024.

Dari informasi Sandika, sambungnya, bahwa mereka berdua belum pernah mendaki di Gunung Batukaru.

Kedua pendaki tidak melapor dengan petugas registrasi pendakian di Desa Pujungan.

Ditambah, mereka tidak mengajak pemandu orang lokal pada saat mendaki Gunung Batukaru.

Kepala BPBD Tabanan, Nyoman Srinadha Giri mengatakan, bahwa sekitar 26 orang petugas SAR gabungan terjun melakukan pencarian pada Minggu 3 Maret 2024.

Giri mengaku, bahwa pencarian kemarin diperluas.

SAR Denpasar dan BPBD Tabanan mencari di kawasan Petali yang merupakan kawasan Gunung Sanghyang, dan masih satu gugusan dengan Gunung Batukaru.

Namun hasilnya nihil.

“Kemarin kita di Gunung Sanghyang. Tapi nihil. Jadi sekarang fokus di Pujungan karena motor ditemukan di sana. Dugaan mereka naik dari sana,” ungkapnya.

Giri mengaku, bahwa dua korban ini tersesat di Gunung Batukaru, Minggu 3 Maret 2024.

Sekitar pukul 14.00 Wita diketahui kedua orang pendaki itu dilaporkan, perkiraan tersesat pada dini hari, pukul 04.00 Wita. 

Yang dilaporkan oleh orangtua korban. 

Perkiraan lokasi kejadian ialah di koordinat 8°19'33.87"S"-115°5'29.90"E.

Dua orang yang tersesat ialah Eka Putri Pratiwi 24 tahun warga Jalan Tukad Pakerisan Denpasar dan Sandika 26 tahun warga Nusa Dua Kuta Selatan, Kabupaten Badung. (*)

 

 

Berita lainnya di Pendaki Tersesat

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved