Pilkada 2024

Pileg di Tabanan, Nasdem Runtuh, Golkar Tak Lagi Utuh

dua incumbent Nasdem yang gagal kembali melaju, ialah I Gde Sudiartha dan Gusti Ngurah Sanjaya

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Kompas/Mahdi Muhammad
Ilustrasi - Pileg di Tabanan, Nasdem Runtuh, Golkar Tak Lagi Utuh 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN- Pemilihan Legislatif (Pileg) di Kabupaten Tabanan, Bali telah usai.

40 kursi sudah terprediksi menjadi milik siapa.

Menariknya, ialah kursi-kursi yang hilang di Pileg 14 Februari 2024 lalu. Terutama membahas Partai Nasdem.

Partai besutan Surya Paloh itu runtuh. Nasdem yang sedianya memiliki tiga kursi kini hilang tak tersisa.

Baca juga: Gek Diah Ukir Sejarah di Pileg Bali 2024, 4 Srikandi PDIP Melaju di Bangli

Sedangkan Golkar yang memiliki lima kursi, kini berkurang. Hanya tinggal empat saja.

Dua incumbent Nasdem gagal kembali menuju “Sanggulan”. Kantor DPRD Tabanan.

Sedangkan satu kursi lain Nasdem ditinggal incumbentnya, Ida Ayu Chandrawati.

Dayu Chandrawati maju ke DPR RI. Digantikan oleh suaminya yang juga Ketua DPD Nasdem, IB Widiadnyana. Namun juga gagal mempertahankan kursi.

Sedangkan dua incumbent Nasdem yang gagal kembali melaju, pertama ialah I Gde Sudiartha untuk Dapil I Tabanan-Kerambitan. Kemudian, I Gusti Ngurah Sanjaya Dapil III Penebel-Baturiti.

Untuk Golkar gagal mempertahankan lima kursi. Ini setelah, Caleg kompetennya di tingkat kabupaten ditarik ke atas. Adalah Ni Made Meliani. Yang diamanatkan partai pohon beringin maju ke DPRD Provinsi.

Politisi perempuan Golkar yang juga Wakil Ketua DPRD Tabanan itu tidak mampu berbuat banyak. Gagal.

Meliani, saat Pileg 2019 untuk DPRD Tabanan, memiliki suara 4.139 suara.

Kursi Meliani sendiri berada di Dapil I Tabanan-Kerambitan.

Sebelumnya, Golkar memiliki dua kursi di Dapil I itu. Kini hanya tinggal 1 kursi.

Secara keseluruhan, Golkar masih tetap dapat membuat satu fraksi. Dengan empat kursi yang dimilikinya saat ini.

Secara umum ada tiga partai yang mendominasi perolehan kursi di DPRD Tabanan dalam Pemilu 2024.

Ketiga partai politik tersebut antara lain PDIP, Golkar, dan Gerindra.

Meski demikian, Demokrat sukses menempatkan satu orang kadernya sebagai anggota DPRD Tabanan.

Atas hal ini, Ketua DPD II Golkar Tabanan Nyoman Wirya dikonfirmasi terkait hal ini belum dapat memberikan keterangannya. Soal hilangnya satu kursi di Dapil I Tabanan.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPD Nasdem Tabanan, Ida Bagus Widiadnyana juga belum dapat memberikan komentar.

Nasdem menjadi partai yang paling terpukul dengan kehilangan tiga kursi pada Pileg 2024 ini.

Sedangkan kursi-kursi dari dua partai ini, berhasil disabet oleh Gerindra dan PDI Perjuangan.

Di mana di Dapil I Gerindra berhasil menambah kursi.

Dari yang semula hanya tiga kursi di Pileg 2019. Kini di Pileg 2024, Gerindra bertambah satu kursi. Pendatang baru Nyoman Gede Andika dengan 787 suara.

Sedangkan suara Nasdem, diambil sepenuhnya oleh PDI Perjuangan. Di mana PDI Perjuangan mampu menambah tiga kursi.

Sebelumnya di tahun 2019, PDI Perjuangan hanya punya 28 kursi. Kini melesat menjadi 31 kursi. (ang).

Kumpulan Artikel Bali

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved