Promo Produk

Gilbert Agius Puji Adilson Maringa dan Mohammed Rashid saat Laga Bali United vs PSIS Semarang

Gilbert Agius Puji Adilson Maringa dan Mohammed Rashid saat Laga Bali United vs PSIS Semarang

Editor: Putu Kartika Viktriani
ligaindonesiabaru.com
Laga Bali United vs PSIS Semarang, 8 Maret 2024. 

TRIBUN-BALI.COM - PSIS Semarang gagal curi poin di laga pekan ke-28 BRI Liga 1 2023-2024.

Melawat ke kandang Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Laskar Mahesa Jenar kalah dengan skor 0-2.

Laga Bali United vs PSIS Semarang berlangsung pada 8 Maret 2024.

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengakui performa anak asuhnya menurun sejak gol pinalti Bali United.

"Selamat untuk Bali United dapat 3 poin di laga ini. Sebenarnya PSIS memulai laga dengan bagus di babak pertama yakni sekitar 10-15 menit awal." ujar pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius dikutip dari Ligaindonesiabaru.com pada 9 Maret 2024.

"Namun kemudian setelah gol penalti, kita sedikit turun,” kata Gilbert.

Tak sungkan pelatih asal Malta itu juga memberikan pujian terhadap gol yang diciptakan oleh Mohammed Rashid.

“Gol bagus tadi dari Rasyid itu luar biasa. Itulah sepak bola,” ucap Gilbert Agius lagi.

 

Diakuinya, sebenarnya PSIS Semarang di babak kedua sudah terus mencoba untuk menciptakan peluang.

Namun kemudian digagalkan oleh penjaga gawang Bali United, Adilson Maringa

“Kita terus coba ciptakan peluang tapi jarak terlalu jauh dan Bali United berhasil lakukan serangan balik."

"PSIS main bagus tapi (Adilson) Maringa membuat beberapa penyelamatan bagus. Dia pantas untuk menjadi man of the match,” ucap Gilbert Agius lagi.

Baca juga: Tekad M. Rahmat Lumat PSIS Semarang, Legowo Terima Hasil Bali United saat Lawan Barito Putera

Penjaga Gawang Bali United, Adilson Maringa menyampaikan bahwa kunci dirinya tampil bagus tak lain karena peran rekan setim yang tampil seperti keluarga dan fokus di dalam pertanidngan meski diakuinya PSIS Semarang adalah tim yang sulit. 

"Ini pertandingan yang sulit, PSIS Semarang punya pemain berkualitas, tapi kami mampu terus fokus dlam pertandingan ini, bagi kami ini bukan pertaningan 3 poin tapi 6 poin," ujar Maringa.

"Kami tampil kompak dalam bertahan dalam menyerang kami seperti keluarga dan lihatlah hasilnya kami bisa cleansheet, kami juga selalu diskusi dengan pelatih sebelum pertanidngan," jabarnya. 

Menariknya, Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius juga dalam opini pribadinya menilai bahwa Adilson Maringa adalah pemain terbaik dalam pertandingan ini, meski PT. Liga Indonesia Baru (LIB) menobatkan Mohammed Rashid sebagai man of the match. 

Maringa sukses mementahkan peluang skuat asuhannya dari sejumlahh tembakan mengarah ke gawang. 

"Maringa melakukan 4-5 penyelamatan yang bagus, saya apresiasi dia, kami tidak mudah bermain tanpa striker, tapi menurut saya Maringa adalah pemain terbaik dalam pertandingan ini, kami mencoba beberapa peluang mampu dimentahkan Maringa," ucapnya. 

GIlbert Agius menuturkan bahwa konsentrasi skuat asuhannya mulai menurun setelah gol penalti dari Bali United, ditambah gol Rashid yang menurutnya gol luar biasa.

"Kami memulai dengan bagus 10-15 menit, kami memiliki peluang bagus dan kosentrasi babak pertama saya pikir kami bermain bagus setelah gol penalti turun konsentrasi dan gol Rashid luar biasa perlu saya apresiasi, itulah sepak bola, babak kedua kami coba untuk menciptakan peluang tapi Bali United yang berhasil menang," bebernya.

"Kami harus fokus buat pertandingan berikutnya," imbuhnya.

Sementara itu, Pemain PSIS Semarang, Lucas Gama Moreira juga mengaku tidak mudah meladeni Bali United di kandangnya. 

"Kami mencoba tampil yang terbaik, ini pertandingan yang sulit di kandang Bali United, kedepan mudah- mudahan kami bisa memperbaiki hasil," ujarnya. 

Dari statistik yang ada, PSIS Semarang dalam laga itu melakukan 7 tendangan ke gawang.

Sedangkan Bali United mencatat 5 tendangan ke gawang.

Dua gol Bali United dicetak melalui bola mati.

Gol perdana disumbangakan Ilija Spasojevic menit ke-26 lewat titik penalti.

Kemudian gol kedua dari Mohammed Rashid di menit ke-48 lewat tendangan bebas yang cantik nan jitu.

Kekalahan ini membuat perolehan poin PSIS masih tertahan diangka 46 dan harus melorot satu strip dari posisi ke-3 menjadi ke-4 klasemen sementara.

Posisi ke-3 saat ini diambil alih Bali United yang mengoleksi 48 poin.

Tersisa enam laga saja musim ini, PSIS Semarang harus bertahan di posisi 4 besar jika ingin masuk dalam Champhionship Series untuk memperebutkan gelar jawara BRI Liga 1 2023/24.

Di laga berikutnya, PSIS akan menjalani laga home dengan menjamu tim asal Jawa Tengah lainnya yakni Persis Solo pada 14 Maret 2024.

(*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved