Berita Nasional
Ketut Permata Raih Runner Up Puteri Indonesia 2024, Dipuji Ida Mahendra Jaya
Puteri Indonesia 2023 Farhana Nariswari memahkotai Harashta Haifa dari Jawa Barat sebagai penerusnya sebagai Puteri Indonesia 2024.
Penulis: Komang Agus Ruspawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Puteri Bali Ketut Permata Juliastrid Sari menjadi runner up Puteri Indonesia 2024.
Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2024 berlangsung di JCC, Jakarta, Jumat 8 Maret 2024 malam.
Di Denpasar, Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny drg. Ida Mahendra Jaya, mengikuti acara nonton bareng (nobar) Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2024 dari Gedung Kertha Sabha, Denpasar, Bali pada Jumat 9 Maret 2024 malam.
Ny drg Ida Mahendra Jaya, bersama jajaran Dekranasda Provinsi Bali serta License Holder Puteri Indonesia Bali 2024 mengadakan nobar untuk mendukung Ketut Permata Juliastrid Sari sebagai Puteri Indonesia Bali 2024 yang turut serta di ajang tersebut.
Baca juga: Ketut Permata Juliastrid Sari Bertekad Bawa Harum Pulau Dewata di Ajang Puteri Indonesia 2024
Menurut Ny Ida Mahendra Jaya, Permata sebagai perwakilan Bali sudah sangat meyakinkan untuk bersaing memperebutkan gelar Puteri Indonesia.
“Saya lihat, dari 4 finalis di Top 4 jawaban Tata (Permata,red) sangat bagus. Cara berbicara, pembawaan menarik dan 'menjual'.” katanya.
Tak sia-sia, Permata yang berasal dari Sanur, Denpasar tersebut secara meyakinkan lolos ke 16 besar, lalu enam besar dan akhirnya melaju ke babak top 4.
Permata bersaing dengan wakil Jawa Barat Harastha Haifa Zahra, wakil D.I. Yogyakarta Sophie Kirana dan wakil Jawa Timur Melati Tedja.
Pada babak top 6, Permata dengan lugas menjelaskan dalam bahasa Inggris makna wanita modern di Indonesia yang ditanyakan oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
"Wanita modern adalah seseorang yang menghargai karier dan pendidikan mereka. Adalah wanita yang memiliki pekerjaan bergengsi. Tapi bagiku, wanita modern tidak harus seseorang yang memiliki pekerjaan bergengsi. Wanita modern adalah wanita yang tahu dirinya didengar untuk suatu tujuan atau sesuatu. Meskipun mereka belum sampai di situ, wanita modern adalah yang nyaman dengan dirinya sendiri," kata gadis yang akrab disapa Tata ini.
Di babak Top 4 pun dalam babak tanya-jawab dengan Ketua Dewan Pembina Yayasan Puteri Indonesia (YPI) Putri Kuswisnu Wardani, Tata cukup meyakinkan menjawab pertanyaan bagaimana peran perempuan dalam pembangunan bangsa.
"Peran perempuan dalam mempercepat pembangunan bangsa tentu sangat penting dan dibutuhkan bahu-membahu antara pria dan wanita," jawab Tata sambil mencontohkan sepak terjang Menlu RI Retno Marsudi dengan kiprahnya selama ini di pemerintahan.
Sayangnya, dalam penilaian akhir dewan juri Tata harus puas berada di posisi runner-up sekaligus menyandang gelar Sebagai Puteri Indonesia Pariwisata 2024.
Di akhir acara, Puteri Indonesia 2023 Farhana Nariswari memahkotai Harashta Haifa dari Jawa Barat sebagai penerusnya sebagai Puteri Indonesia 2024.
Ketut Permata Melaju ke Final, Puteri Indonesia 2024 Tampilkan Format Berbeda
Empat finalis teratas Puteri Indonesia 2024 yang berasal dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia telah diumumkan dan keempatnya telah berhasil mempesona dewan juri dengan jawaban yang diberikan dan melangkah maju ke babak selanjutnya.
Sebagai puncak dari perhelatan Puteri Indonesia 2024, acara grand final digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat 8 Maret 2024 malam.
Salah satu dari empat finalis adalah Puteri Indonesia Bali, Ketut Permata Juliastrid. Selain Ketut Permata, para finalis yang berhasil lolos ke tahap selanjutnya adalah Harashta Haifa Zahra (Jawa Barat), Sophie Kirana (Daerah Istimewa Yogyakarta), dan Melati Tedja (Jawa Timur).
Prestasi tersebut dihasilkan setelah melewati serangkaian tahap kompetisi yang ketat.
Namun, kemenangan masih harus diperjuangkan karena saat ini keempat finalis dihadapkan pada tantangan berikutnya, yakni menjawab pertanyaan dari dewan juri yang akan menentukan siapa yang layak mendapatkan gelar bergengsi tersebut.
Sebelumnya, enam besar finalis telah menjawab pertanyaan dari dewan juri secara acak.
Mereka adalah dari DI Yogyakarta, Sophie Kirana menjawab pertanyaan dari Menteri Pemuda dan Olahraga soal isu kepemudaan di tanah air.
Dari Jawa Timur, Melati Tedja menjawab pertanyaan dari Aktris Prilly Latuconsina terkait pentingnya kesadaran lingkungan.
Dari DKI Jakarta 1, Ghina Raihanah Tadjoedin menjawab pertanyaan dari Ridwan Kamil mengenai peran Ibu Kota Nusantara (IKN) terhadap lingkungan.
Dari Bali, Ketut Permata Juliastrid Sari menjawab pertanyaan dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terkait wanita modern.
Dari Jawa Barat, Harashta Haifa Zahra menjawab pertanyaan dari Emil Dardak soal karakteristik seorang pemimpin.
Dan dari Banten 2, Latisa Maura menjawab pertanyaan dari Jahja Setiaatmadja terkait pemberdayaan wanita melalui bidang ekonomi.
Pertanyaan dari dewan juri itu menjadi momen krusial bagi keenam finalis teratas untuk membuktikan kelayakan mereka sebagai wakil dari provinsi masing-masing.
Selanjutnya, keempat finalis yang berhasil lolos ke babak selanjutnya akan menjalani ujian terakhir, yaitu mendapatkan pertanyaan yang sama dari Anggota Dewan Pertimbangan Republik Indonesia dan Ketua Dewan Penasihat Yayasan Puteri Indonesia Putri Kus Wisnu Wardani.
Kompetisi Puteri Indonesia 2024 menampilkan format yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya dengan memperkenalkan konsep Top 16.
Dalam format ini, 13 finalis dipilih oleh juri sedangkan sisanya ditentukan oleh voting publik.
Setelah melewati tahap Top 16, kompetisi berlanjut dengan menentukan Top 6.
Dalam tahap ini, lima finalis dipilih oleh juri sedangkan satu finalis lainnya merupakan pilihan dari penonton melalui proses voting.
Dengan melibatkan partisipasi publik, Puteri Indonesia 2024 menampilkan ragam perspektif dalam menentukan finalis terbaik.
Hal tersebut mencerminkan semangat inklusi dan keterlibatan masyarakat dalam acara bergengsi itu. (ant)
Kumpulan Artikel Nasional
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.