Berita Gianyar

Bencana Malam Pengerupukan di Gianyar Ditangani Relawan

Sejumlah bencana pohon tumbang dan tanah longsor melanda Kabupaten Gianyar, Bali saat malam pengerupukan

Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Fenty Lilian Ariani
Istimewa
Relawan kebencanaan ambil alih penanganan bencana saat TRC BPBD Gianyar libur, Minggu 10 Maret 2024 sore. 

TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Sejumlah bencana pohon tumbang dan tanah longsor melanda Kabupaten Gianyar, Bali saat malam pengerupukan, Minggu 10 Maret 2024.

Namun penanganan ini lebih banyak dilakukan oleh relawan kebencanaan. Sebab Tim Reaksi Cepat  (TRC) BPBD Gianyar tidak bekerja 24 jam. 

Berdasarkan data dihimpun Tribun Bali, Selasa 12 Maret 2024, diketahui bahwa layanan kedaruratan BPBD Gianyar telah ditutup pada Minggu 10 Maret 2024 sekitar pukul 15.00 Wita hingga berakhirnya Hari Raya Nyepi, Selasa 12 Maret 2024 pukul 06.00 Wita.

Hal tersebut disayangkan banyak pihak. Sebab banyak bencana terjadi di atas jam tersebut. Selain terjadi bencana baru, sejumlah bencana yang sebelumnya terjadi juga disisakan penanganannya oleh BPBD Gianyar.

Tak seperti instansi penyelamat lainnya, seperti Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Gianyar, Polisi dan TNI yang selalu standby meskipun Hari Raya Nyepi. 


Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta saat dikonfirmasi, enggan mengomentari terkait hal tersebut.

Namun ia menyebutkan bahwa saat sore di Hari Pengerupukan, dirinya banyak mendapatkan laporan bencana yang terjadi di Kabupaten Gianyar.

Mulai dari tanah longsor maupun pohon tumbang yang menutup akses jalan, maupun menimpa rumah warga.

Dikarenakan tidak ada anggota TRC di markas, sehingga iapun meminta bantuan relawan serta segelintir anggota TRC BPBD Gianyar yang masih bisa dihubungi via telepon untuk meluncur ke sejumlah TKP.

Baca juga: Jaringan Pipa di Klungkung Dari Zaman Belanda, Perumda Usul Peremajaan

"Karena sudah kebijakan atasan, saya tidak bisa berbuat apa. Namun yang jelas, kita telah bekerja bersama relawan dalam menangani bencana yang terjadi saat malam pengerupukan," ujar Dibya. 

Dibya mengungkapkan bahwa pihaknya bersama relawan kebencanaan berkerja mengevakuasi pohon tumbang hingga tengah malam.

"Relawan bekerja sampai pukul 23.45 wita, banyak permohonan penanganan kejadian pohon tumbang dan tanah longsor," ungkapnya.

Dibya mengatakan, dikarenakan keterbatasan waktu, penanganan akan dilanjutkan Selasa 12 Maret 2024. Dan, saat itu pihaknya akan melibatkan TRC BPBD Gianyar.

"Karena menjelang Nyepi, sehingga kita terpaksa lanjut hari ini. Saya meminta maaf jika saat Ngembak Gini ada kawasan yang tertutup longsor atau pohon tumbang," tandas Dibya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved