Berita Denpasar
Kota Denpasar Mulai Panen Padi pada Lahan Seluas 490,33 Hektare Maret 2024
Kota Denpasar Mulai Panen Padi pada Lahan Seluas 490,33 Hektare Maret 2024
Penulis: Putu Supartika | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Pada bulan Maret 2024 ini, persawahan di Kota Denpasar akan mulai panen padi.
Dimana untuk panen padi ini akan dilakukan pada 490,33 hektare lahan di Kota Denpasar.
Dan panen padi ini diharapkan menjadi angin segar di saat harga beras masih tinggi.
Kepala Dinas Pertanian Koda Denpasar AA Bayu Brahmasta mengatakan, pihaknya berusaha menjaga panen ini agar tidak ada kendala.
Pihaknya pun memastikan ketersediaan BBM untuk mesin panen hingga mengantisipasi hama agar tidak terjadi gagal panen.
"Target kami agar panen kita sesuai harapan. Harga yang didapatkan petani bagus sehingga menambah semangat petani," katanya, Selasa 12 Maret 2024.
Pihaknya menambahkan, dilihat dari kebutuhan beras dan hasil panen lokal, Denpasar hanya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar 15-20 persen.
Sementara untuk sisanya datang dari luar Denpasar.
"Jadi kalau memang pasarnya dari penyosohan mampu menjamin, harganya cukup tinggi, petani akan lebih giat lagi meningkatkan usaha pertanian," katanya.
Baca juga: Bencana Malam Pengerupukan di Gianyar Ditangani Relawan
Disinggung terkait pengaruh panen yang mulai dilakukan terhadap penurunan harga beras, pihaknya mengatakan, produksi padi di Denpasar tidaklah banyak.
Sehingga belum bisa mempengaruhi harga global.
Namun jika panen raya terjadi juga di tempat lain secara menyeluruh, biasanya bisa menekan harga beras.
Disisi lain, dia mengatakan panen yang mulai terjadi di Denpasar ini minimal bisa menjamin stok pangan di Kota Denpasar.
Terlebih di tengah padatnya hari raya saat ini dengan berhasilnya panen petani, stok beras di Denpasar bisa tersedia.
Ia menambahkan, semua kecamatan di Denpasar akan panen bulan ini.
Adapun luasannya yakni di Denpasar Barat (Denbar) seluas 36 hektare, Denpasar Utara (Denut) seluas 169 hekater.
Baca juga: Sosok Dibalik Pesona Ogoh-ogoh Celuluk Banjar Tainsiat Denpasar, Nyoman Gede Sentana Bikin Menari
Kemudian Denpasar Timur (Dentim) 44 hekatare dan Denpasar Selatan (Densel) 241,33 hektare. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.