Berita Nasional

Daya Beli Masyarakat Terpukul di Momen Ramadhan, Harga Beras hingga Telur Naik

ekonomi Indonesia ditaksir masih mampu tumbuh di kuartal I 2024, penyumbang pertumbuhan tersebut dari industri manufaktur, perdagangan dan pertanian.

|
Tribun Bali/I Putu Supartika
Ilustrasi pedagang - Daya Beli Masyarakat Terpukul di Momen Ramadhan, Harga Beras hingga Telur Naik 

Ia menyampaikan, stimulus untuk masyarakat kelas menengah tetap berjalan, seperti insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) untuk sektor perumahan serta sektor kendaraan bermotor khususnya kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dalam bentuk PPN DTP.

Sementara untuk masyarakat kelas bawah, penyaluran bansos reguler tetap dilakukan sesuai perencanaan maupun bantuan pangan beras yang disalurkan Januari hingga Maret 2024 dan dapat diperpanjang dari April sampai Juni 2024 dengan catatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih memungkinkan.

"Kita harapkan mampu menahan transmisi adanya gejolak harga terhadap potensi kenaikan angka kemiskinan," katanya.

Sementara itu, Ekonom Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FEB UI Teuku Riefky menilai pemberian bantuan sosial (bansos) perlu terus dilanjutkan mengingat daya beli masyarakat yang semakin menurun.

Rifky bilang, untuk kelas menengah memang bukan target penerima bansos dan juga pemerintah tidak bisa memberikan subsidi secara spesifik lantaran bukan termasuk masyarakat miskin dan rentan.

Namun, yang pemerintah perlu lakukan adalah mendorong peningkatan produktivitas masyarakat kelas menengah dengan penciptaan lapangan kerja maupun peningkatan daya saing industri.

"Sehingga bentuknya bukan transfer langsung seperti masyarakat miskin dan rentan," terang Riefky. (kontan)

Kumpulan Artikel Nasional

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved