Periode Mudik 2024 Penumpang Diperkirakan Naik 12 Persen, Harga Tiket Pesawat Naik

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Pemudik pengguna pesawat terbang diperkirakan naik 12 persen dari tahun lalu.

Tak hanya itu, harga tiket pesawat juga mengalami kenaikan.

Dalam pantauan Kontan, Rabu 13 Maret 2024, harga tiket pesawat dari sejumlah maskapai dengan rute ramai naik periode mudik lebaran 2024 ini.

Berikut perbandingan antara harga akhir Februari dan harga saat mudik berlangsung. Garuda Indonesia: Jakarta – Surabaya naik dari Rp 1,2 juta menjadi Rp 1,4 juta, Jakarta - Bali naik dari Rp 1,3 juta menjadi Rp 1,9 juta, Jakarta - Yogyakarta naik dari Rp 950.000 jadi Rp 1,1 juta.

Baca juga: Kecelakaan Maut! 3 Orang Meninggal Dunia Saat Arus Mudik Lebaran, Satu Korban Adalah Pemudik

Pelita Air: Jakarta – Surabaya masih sama yakni berkisar Rp 1,1 juta, Jakarta- Bali naik dari Rp 1 juta menjadi Rp 1,1 juta, Jakarta Yogyakarta naik dari Rp 700.000 menjadi Rp 900.000.

Air Asia: Jakarta – Surabaya turun dari Rp 1,2 juta menjadi Rp 1,1 juta, Jakarta – Bali naik dari Rp 700.000jadi 800.000, Jakarta – Jogjakarta masih berkisar Rp 900.000.

Namun, angka tersebut belum termasuk potongan diskon yang diberikan tiap-tiap maskapai.

Penetapan harga ini dalam penerapannya tidak jauh berbeda dengan TBA (Tarif Batas Atas) dan TBB (Tarif Batas Bawah) yang telah ditetapkan pemerintah.

Sebagai Informasi, menurut Kementerian Perhubungan jumlah pemudik yang akan bepergian menggunakan pesawat selama periode mudik Lebaran 2024 dari tanggal 3 - 18 April 2024 diprediksi mencapai 4.406.641 orang.

Angka ini naik 12 persen jika dibandingkan dengan periode Lebaran di tahun 2023.

Indonesia AirAsia, akan menyediakan 350.000 kursi penerbangan selama periode Lebaran yang berlangsung dari 3 - 18 April 2024 mendatang.

Veranita Yosephine, Direktur Utama Indonesia AirAsia mengatakan pihaknya telah menyiapkan 160 hingga 250 penerbangan tambahan untuk mengakomodir tingginya permintaan tiket pesawat selama periode Lebaran berlangsung.

“Hal ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan memberikan lebih banyak pilihan penerbangan bagi para penumpang yang ingin menghabiskan waktu bersama keluarga di momen spesial yang hanya berlangsung setahun sekali, terutama pasca Covid-19 di beberapa tahun belakang kemarin,” tutur Veranita dalam siaran pers Selasa 12 Maret 2024.

“Indonesia AirAsia telah menyiapkan berbagai langkah strategis dalam mengantisipasi lonjakan pemudik, salah satunya dengan menyediakan setidaknya 160 hingga 250 penerbangan tambahan untuk mengakomodir tingginya permintaan tiket pesawat selama periode Lebaran berlangsung,” ujar Veranita.

Adapun jumlah kursi itu mengalami kenaikan sebesar 27 persen dibandingkan periode yang sama pada 2023.