Berita Jembrana

Kecelakaan Maut! 3 Orang Meninggal Dunia Saat Arus Mudik Lebaran, Satu Korban Adalah Pemudik

Menurut data yang diperoleh, empat kejadian laka lantas tersebut terjadi di areal Yeh Leh, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, pada 18 April 2023.

Istimewa
 Salah satu korban lakalantas meninggal dunia saaat dievakuasi petugas di Jalur Nasional Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Desa Nusasari, Kecamatan Melaya, Jembrana, Sabtu 22 April 2023. 

TRIBUN-BALI.COM - Empat kejadian laka lantas terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, wilayah Jembrana selama operasi Ketupat Agung Polres Jembrana tahun 2023.

Tiga orang dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan, yang terjadi pada pada rentang waktu 18-25 April. Satu korban diantaranya adalah seorang pemudik asal Jember, Jawa Timur.

Menurut data yang diperoleh, empat kejadian laka lantas tersebut terjadi di areal Yeh Leh, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, pada 18 April 2023 pagi.

Saat itu, sebuah mobil travel menyeruduk tiga sepeda motor dan berdampak ke empat orang pemudik. Lima orang dilaporkan mengalami luka ringan, termasuk sopir travel.

Kemudian, pada 19 April juga terjadi laka lantas yang mengakibatkan seorang warga asal Jembrana meninggal dunia.

Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Pekutatan, Jembrana. Pengemudi sepeda motor mengalami laka lantas dengan bus.

Baca juga: Berbaring di Lantai Hingga Berenang Jadi Upaya Menyejukan Badan di Tengah Cuaca yang Semakin Panas

Baca juga: Polri Siapkan Strategi Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran, One Way Tol Kalikangkung-Cikampek

Baca juga: Polri Siapkan Strategi Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran, One Way Tol Kalikangkung-Cikampek

Ilustrasi mayat - Empat kejadian laka lantas terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, wilayah Jembrana selama operasi Ketupat Agung Polres Jembrana tahun 2023.

Tiga orang dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan, yang terjadi pada pada rentang waktu 18-25 April. Satu korban diantaranya adalah seorang pemudik asal Jember, Jawa Timur.

Menurut data yang diperoleh, empat kejadian laka lantas tersebut terjadi di areal Yeh Leh, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, pada 18 April 2023 pagi.

Saat itu, sebuah mobil travel menyeruduk tiga sepeda motor dan berdampak ke empat orang pemudik. Lima orang dilaporkan mengalami luka ringan, termasuk sopir travel.

Kemudian, pada 19 April juga terjadi laka lantas yang mengakibatkan seorang warga asal Jembrana meninggal dunia.

Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Pekutatan, Jembrana. Pengemudi sepeda motor mengalami laka lantas dengan bus.
Ilustrasi mayat - Empat kejadian laka lantas terjadi di jalur Denpasar-Gilimanuk, wilayah Jembrana selama operasi Ketupat Agung Polres Jembrana tahun 2023. Tiga orang dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan, yang terjadi pada pada rentang waktu 18-25 April. Satu korban diantaranya adalah seorang pemudik asal Jember, Jawa Timur. Menurut data yang diperoleh, empat kejadian laka lantas tersebut terjadi di areal Yeh Leh, Desa Pengeragoan, Kecamatan Pekutatan, pada 18 April 2023 pagi. Saat itu, sebuah mobil travel menyeruduk tiga sepeda motor dan berdampak ke empat orang pemudik. Lima orang dilaporkan mengalami luka ringan, termasuk sopir travel. Kemudian, pada 19 April juga terjadi laka lantas yang mengakibatkan seorang warga asal Jembrana meninggal dunia. Peristiwa tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Pekutatan, Jembrana. Pengemudi sepeda motor mengalami laka lantas dengan bus. (Tribun Bali/Prima)

 

Selanjutnya seorang pemudik perempuan, dilaporkan meninggal dunia di TKP usai mengalami kecelakaan lalu lintas di jalur tengkorak jalan raya Denpasar-Gilimanuk, Banjar Pangkung Buluh, Desa Kaliakah, Kecamatan Negara pada 20 April 2023.

Diduga, pemudik tersebut terlalu lelah dan mengantuk kemudian tak bisa menguasai kendaraannya sehingga mengalami tabrakan.

Terakhir, adalah peristiwa laka lantas yang mengakibatkan seorang pria beralamat di Denpasar meninggal dunia di TKP pada Sabtu 22 April 2023.

Pria tersebut tewas, usai tergilas bus saat menuju perjalanan ke arah barat (Gilimanuk). Dari informasi, ia berencana menjemput keluarganya dari Jawa karena lebih dulu mudik untuk diajak ke Denpasar.

Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan, keempat kejadian laka lantas tersebut terjadi pada jalur Denpasar-Gilimanuk yang sangat ramai dilalui kendaraan selama arus mudik Idul Fitri.

"Ke empat kejadian laka lantas ini mengakibatkan tiga orang meninggal dunia dan lima orang lainnya mengalami luka-luka," kata AKBP Juliana saat dikonfirmasi, Selasa 25 April 2023.

AKBP Dewa Juliana menambahkan, bahwa penyebab kejadian laka lantas tersebut bervariasi. Namun, khusus untuk pemudik diduga karena mengantuk karena merasa lelah saat melakukan perjalanan yang cukup jauh. Sedangkan beberapa lainnya disebabkan oleh kelalaian pengendara.

"Dari hasil awal olah TKP yang anggota lakukan di lapangan, dugaan sementara adalah karena kelalaian pengemudi kendaraan. Salah satu juga karena diduga mengantuk sehingga oleng," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved