Berita Bali
Berbaring di Lantai Hingga Berenang Jadi Upaya Menyejukan Badan di Tengah Cuaca yang Semakin Panas
Berbaring di Lantai Hingga Berenang Jadi Upaya Menyejukan Badan di Tengah Cuaca yang Semakin Panas
Penulis: Putu Yunia Andriyani | Editor: Fenty Lilian Ariani
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perubahan cuaca di Bali yang saat ini semakin panas membuat beberapa masyarakat di wilayah Denpasar dan Badung sempat mengeluh.
Seperti yang dikatakan Agus Wirawan, suhu udara di tempat tinggalnya di Badung cukup panas dibandingkan kabupaten lainnya.
Ia juga menuturkan suhu udara saat ini cenderung lebih panas daripada hari-hari sebelumnya.
“Ya sekarang ini sudah semakin panas dibandingkan sebelumnya, mungkin karena sudah mau masuk musim panas,” kata Agus Wirawan.
Diketahui, Agus baru saja kembali dari Kintamani, Bangli setelah melalukan persembahyangan di Pura Agung Besakih.
Selama perjalanan menggunakan mobil dari Kintamani, mereka menikmati suhu udaranya yang lebih sejuk.
Namun, saat mulai memasuki wilayah Gianyar dan Badung, mereka menggunakan mesin pendingin karena suhu yang mulai panas.
Agus juga menuturkan, dirinya kerap berbaring di lantai untuk menyejukkan badan saking panasnya udara di sekitar tempat tinggalnya.
Senada dengan Agus, Nia asal Denpasar juga mengatakan tempatnya cukup panas meski cuaca berawan.
Sejak beberapa haru yang lalu, Nia sudah dirasakan suhu udara yang cukup tinggi.
Syukurnya, masih ada tiupan angin disekitar tempatnya sehingga membuat udara tersajikan di saat panas mulai menyengat.
Udara panas ini membuat Nia enggan keluar dan lebih memilih diam di rumah.
“Sebenarnya risih sih, malas juga kalau mau keluar rumah, lebih baik di rumah sambil tidur di ruangan ber-AC,” ujar Nia.
Namun sayangnya, ia harus keluar rumah untuk melaksanakan beberapa aktivitasnya.
Nia menuturkan saat ini dia ikut serta mengikuti siaga posko pelayanan ambulans di PMI Kabupaten Badung.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.