Lebaran 2023
Polri Siapkan Strategi Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran, One Way Tol Kalikangkung-Cikampek
Pemerintah bekerjasama dengan Ditjen Perhubungan Darat, Korlantas Polri, dan Ditjen Bina Marga perpanjang jalur one way tol Kalikangkung-Cikampek
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Pemerintah bekerjasama dengan Ditjen Perhubungan Darat, Korlantas Polri, dan Ditjen Bina Marga perpanjang jalur one way tol Kalikangkung-Cikampek.
Perpanjangan jalur one way jalur tol Kalikangkung-Cikampek guna mengatasi puncak balik Lebaran 2023 yang diprediksi akan berlangsung sampai H+2.
Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Djunaedi menjelaskan bahwa perpanjangan rekayasa jalur ini sempat dihentikan namun akan dilanjutkan kembali mengingat masih banyaknya pengguna kendaraan yang melintas.
"Rekayasa lalu lintas one way di hari pertama arus balik yg dijadwalkan selesai pada pukul 24.00 WIB hari ini (24 april 2023), masih akan terus dilanjutkan," kata Kabag Ops Korlantas Polri, Kombes Pol Eddy Djunaedi.
Baca juga: 16 Lakalantas Terjadi di Tabanan Bali Selama Operasi Ketupat Lebaran Idul Fitri 2023
"Perpanjangan rekayasa lalu lintas one way diperkirakan akan berakhir pada Selasa, 25 April 2023 pukul 24.00 WIB," imbuhnya.
Adapun strategi tersebut sebelumnya telah tertuang dalam Keputusan Bersama Nomor KP-DRJD 2616 Tahun 2023, SKB/48/IV/2023, 05/PKS/Db/2023 tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan serta Penyeberangan Selama Masa Arus Mudik dan Arus Balik Angkutan Lebaran Tahun 2023/1444 Hijriah.
Lebih lanjut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus balik Lebaran 2023 akan terjadi pada hari ini.
Juru Bicara Menteri Perhubungan, Adita Irawati, mengatakan puncak arus balik terjadi pada Senin dan hari ini.
"Diprediksi pada Senin (24/4) atau H+1 hari ini dan Selasa (25/4) atau H+2 besok, akan terjadi puncak pergerakan penumpang angkutan umum untuk arus balik,”
“Mengingat, pada Rabu (26/4) masyarakat pekerja formal sudah mulai kembali masuk ke kantor," kata Adita dalam keterangannya, Senin.
Baca juga: Periode Libur Lebaran 2023, Okupansi di Kawasan The Nusa Dua Capai 70 Persen Lebih
Data dari Kemenhub, pada Minggu (23/4/2023), kembali meningkat dibandingkan hari pertama Lebaran Idul Fitri 2023.
"Secara kumulatif, jumlah pengguna angkutan umum yang dipantau mulai H-8 s.d H+2 kemarin, mencapai 7.662.818 orang,”
“Jumlah ini meningkat 7,77 persen jika dibandingkan periode yang sama pada 2022 lalu sebesar 7.110.499 orang," ujarnya.
Sementara, jumlah penumpang tertinggi terjadi pada penumpang yang menggunakan jasa kereta api, kemudian disusul pengguna angkutan udara.
"Adapun persentase peningkatan jumlah penumpang tertinggi terjadi pada angkutan kereta api yang meningkat 33,31 persen, kemudian disusul, angkutan udara 15,92 persen," terangnya.
Baca juga: 43 Ribu Orang Masuk Bali di H+1 Lebaran, Puncak Arus Balik Diprediksi H+3 Lebaran
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.