Berita Tabanan
Hendak Tidur, Pekarangan Dewa Putu Suardana Longsor di Tibubiu Kerambitan Tabanan, Pelinggih Roboh
Hendak Tidur, Pekarangan Dewa Putu Suardana Longsor di Tibubiu Kerambitan Tabanan, Pelinggih Roboh
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Putu Kartika Viktriani
Hingga mendapati setengah pekarangan atau pondasi pelinggih miliknya sudah roboh atau longsor ke sebelah utara.
“Jadi kejadian sekitar jam 10 malam kemarin. Korban mendengar suara gemuruh, dan mengecek. Kemudian dilihat setengah pekarangan longsor,” ungkapnya.
Selain pekarangan dan pondasi pelinggih juga ikut roboh.
Yakni tiga pelinggih milik Pesaren, Pelinggih Taksu Agung dan Pelinggih Tugu ikut roboh ke arah utara.
Adapaun pekarangan atau pondasi pelinggih merupakan tanah urug dan lokasi pelinggih berada di pinggir aliran Subak Sungsang.
“Diduga pondasi pekarangan pelinggih yang merupakan tanah urug dan berposisi di pinggiran aliran subak sungsang. Sehingga pondasi tersebut terkikis aliran air subak sungsang dan menyebabkan roboh,” jelasnya.
Berata menambahkan, akibat kejadian tersebut korban mengakami kerugian materiil.
Taksirannya mencapai Rp 60.000.000.
Atas kejadian tersebut korban tidak melaporkan peristiwa yang dialaminya karena menganggap peristiwa tersebut sebagai musibah. (ang).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.