Pria Tewas di Puncak Gunung Agung
Jalur Pendakian Gunung Agung Ditutup 17 Maret 2024 Usai Pencaruan di Lokasi Penemuan Jenazah
Jalur Pendakian Gunung Agung Ditutup 17 Maret 2024 Usai Pencaruan di Lokasi Penemuan Jenazah
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Putu Kartika Viktriani
Seandainya ada masyarakat atau wisatawan yang nekat mendaki secara sembunyi - sembunyi dan terjadi sesuatu, yang bersangkutan harus bertanggung jawab sepenuhnya. Tanggung konsekuensi sesuai peraturan berlaku."Mari bersama mensukseskan karya ini hingga selesai," ajak Jro Mangku, sapaan akrabnya
Untuk diketahui, rangkaian Karya Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem dimulai dari 29 Februari 2024, tepatnya di Wrehaspati Umanis Dungulan. Dimulai karya Ngaturang Pemiyut, Negtegang, Ngunggahang Sanuri, Pengrajeg & Pengemit Karya digelar di Pura Besakih.
Beberapa hari setelah negtegang, tepatnya 7 Maret 2024, digelar piuning mider.
Penyangranya yakni panitia karya di Pura Besakih. Sedangkan tanggal 9 Maret digelar Mepepade lan Bhumi Suda serta dilaksanakan Memben.
Sedangkan tanggal 10 Maret 2024 Tawur Tabuh Gentuh. Penyanggra kegiatan panitia.
"Untuk puncak karya Ida Bhatara Turun Kabeh dilaksanakan tanggal 24 Maret 2024, tepatnya di redite kliwon pujut atau purnama sasih kedasa. Karya nantinya di puput beberapa sulinggih," akuinya.
Sedangkan untuk penganyar digelar selama 21 hari, dari 25 Maret - 14 April 2024.
Sedangkan penyineban tanggal 14 April 2024.
"Prosesi nedunan Ida Bhatara dilakukan 21 Maret 2024. Sehari setelah itu dilaksanakan prosesi melasti ke tegal suci oleh panitia. Dilanjutkan Mepepada lan Memben," imbuh Jro Mangku.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.