Gadis Asal Karangasem Akhiri Hidup

Ayu Miranda Cium Ibu dan Adik Sebelum Akhiri Hidup, Keluarga Sempat Tak Izinkan Korban ke Denpasar

Suasana duka menyelimuti rumah I Wayan Sudana setelah kepergian sang anak, Ni Komang Ayu Miranda Sari, Senin (18/3/2024).

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Istimewa
Ni Komang Ayu Miranda Sari semasa hidup. Gadis asal Karangasem mengakhiri hidup di kosnya di Denpasar. 

Paranormal meminta korban tak ke Denpasar, diketahui korban sudah lama bekerja di sana.

Baca juga: Diputusin Kekasih, Ketut S Nekat Akhiri Hidup di Karangasem, Ibunda Histeris Saat Lihat Jasad

Namun korban tetap bergegas ke Denpasar setelah perayaan Hari Raya Nyepi.

Wayan Sudana belum bisa memastikan penyebab  kematian Ayu Miranda.

Hubungan korban dengan kekasihnya sempat mengalami masalah setelah Galungan.

Baca juga: Diduga Akibat Pinjol, Pasutri Asal Kintamani, Bali Akhiri Hidup, Tinggalkan Surat Wasiat Untuk Anak

Tetapi sebelum kejadian, sempat ada pesan dari Instagram agar tidak mendekati kekasihnya.

Mengingat pacarnya akan segera menikah dan sudah ditentukan harinya.

"Anak saya  sempat di-DM melalui Instagram. Kemungkinan itu yang buat anak saya syok,"prediksi Sudana.

Orangtuanya berdoa supaya sang anak mendapatkan tempat terbaik di alam sana.

Baca juga: Kasus Akhiri Hidup Meningkat, Akademisi Kedokteran Jiwa Unud Nilai Orangtua Terkesan Tinggalkan Anak

Jenazah sudah dilakukan proses pembakaran, Minggu (17/3/2024) siang.

Wanita cantik asal Banjar Dinas Yeh Malet, Desa Antiga Klod, Manggis, Karangasem ini mengakhiri hidupnya di kosnya di Denpasar.

Diduga perempuan berambut lurus tersebut memutuskan mengakhiri hidupnya setelah ada pesan melalui medsos yang mengabarkan jika pacarnya akan menikah. (*)

 

 

Berita atau artikel ini tidak bertujuan untuk menginspirasi tindakan bunuh diri. Pembaca yang merasakan tanda-tanda depresi dan memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit atau klinik yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Anda juga bisa simak hotline https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved